Berita Kriminal
11 Tahanan Ditembak Mati 36 Lainnya Buron, Kabur dari Penjara, Tusuk Petugas Jaga
11 Tahanan Ditembak Mati 36 Lainnya Buron, Kabur dari Penjara, Tusuk Petugas Jaga
TRIBUNPANTURA.COM - Puluhan tahanan kabur dari penjara, setelah beberapa dari mereka menusuk petugas jaga.
Dalam inisiden jebolnya sebuah penjara di Papua Nugini itu, total 11 tahanan ditembak mati, dalam upaya menangkap kembali mereka yang kabur.
Sementara itu 36 tahanan lainnya masih buron, kata pihak berwenang pada Selasa (18/8/2020) yang dikutip AFP.
• Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi: Polisi adalah Petarung, Harus Siap dalam Kondisi Apapun
• Cara Mudah Cek Kepersertaan BLT Pekerja Rp600.000, Simak Petunjuk Berikut Ini
• Polresta Solo Gelar Razia Setiap Hari untuk Menekan Tindak Kriminalitas
• Bupati Pekalongan Manfaatkan Momentum HUT Kemerdekaan untuk Ajak Masyarakat Kalahkan Covid-19
Para tahanan kabur dari penjara Buimo di Lae, kota terbesar kedua di Papua Nugini.
Jebolnya penjara diawali saat seorang tahanan yang sakit dipindahkan untuk mendapat perawatan medis.
Sekelompok tahanan kemudian menyerbu gerbang lalu menusuk petugas jaga dengan pisau, dan kabur keluar kompleks penjara.
Komisaris Layanan Pemasyarakatan Stephen Pokanis mengatakan, 11 tahanan ditembak mati oleh penjaga dan polisi, dalam upaya menangkap lagi para tahanan tersebut.
"Kami memperbarui statistik kami, sebenarnya ada 47 tahanan (yang terlibat) - 11 tewas kini di kamar mayat Lae, dan 36 masih buron," katanya kepada AFP hari ini.
Kasus tersebut setidaknya adalah yang keempat jebolnya penjara di Papua Nugini tahun ini.
Sebelumnya 16 narapidana dilaporkan kabur dari Buimo pada Januari, sementara 17 lainnya ditembak mati saat kabur dari penjara itu pada 2017.
Menteri Pelayanan Pemasyarakatan Chris Nagoi menyatakan "kekecewaan" atas insiden terbaru ini yang terjadi pada Jumat (14/8/2020).
Ia menyalahkan polisi karena tidak segera mengajukan laporan kasus ke jaksa, sehingga para tersangka yang ditahan menumpuk di penjara.
"Mereka (tersangka) hanya diam saja menunggu tanggal persidangan selama berbulan-bulan," terangnya Penjara di Papua Nugini kerap penuh sesak dan kondisinya sangat buruk, sementara itu kasus pelanggaran hukum merajalela di negara tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penjara Jebol di Papua Nugini, 11 Tahanan Ditembak Mati
• JPU Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Meninggal Karena Covid-19
• Bukan Hanya Rossi yang Hampir Tewas di MotoGP Austria, Pebalap Indonesia Juga Alami Kecelakaan
• Ekonomi Jateng Minus 5,94 Persen, Ganjar Terapkan Strategi Ini untuk Mendongkrak di Kuartal III
• Ini Denda yang Didapat Para Pelanggar Protokol Kesehatan di Kabupaten Batang