Berita Tegal

SMK di Kota Tegal Ini Hanya Punya 20 Siswa, Termasuk 4 Murid Baru, Waka: Dulu Sampai 300 Orang

SMK di Kota Tegal Ini Hanya Punya 20 Siswa, Termasuk 4 Murid Baru, Waka: Dulu Sampai 300 Orang

Tribunpantura.com/Fajar Bahruddin Achmad
Pengendara sepeda motor melintas di depan SMK YPE Bhakti Karya Kota Tegal. SMK di Kota Tegal tersebut total hanya memiliki 20 siswa, termasuk 4 murid baru. Padahal, dulu SMK tersebut pernah memiliki 300 orang peserta didik. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Satu lembaga pendidikan swasta di Kota Tegal, ada yang memiliki jumlah siswa yang sangat sedikit.

Dalam satu sekolah, total hanya memiliki 20 siswa saja, termasuk 4 murid baru. Padahal, dulu sekolah tersebut pernah memiliki total hingga 300 peserta didik.

Lembaga pendidikan tersebut adalah SMK Yayasan Pendidikan Ekonomi (YPE) Bhakti Karya Kota Tegal.

Sekolah swasta itu berada di Jalan Kol Sugiono Kemandungan, Kelurahan Kemandungan, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Mau Uang Baru Rp75 Ribu? Bisa Anda Dapatkan di Kantor BI Tegal, Ada 1,3 Juta Lembar

Polda Jateng Grebek Produsen Jamu Ilegal di Cilacap, Berbahan Dasar Tepung, Juga untuk Kejantanan

Gus Mus Posting Pemkab Rembang Alpa Pasang Bendera Merah Putih di Alun-alun, Begini Respon Ganjar

Sekolah Siaga Covid-19 SDN Slawi Kulon 3 Terapkan Belajar Tatap Muka, Polisi Edukasi Kebiasaan Baru

Waka Kesiswaan SMK YPE Bhakti Karya Kota Tegal, Satori mengatakan, total murid di sekolahnya hanya berjumlah 20 siswa.

Terdiri dari kelas X dengan 4 siswa, kelas XI dengan 5 siswa, dan kelas XII dengan 11 siswa.

Satori mengatakan, siswa dengan jumlah sedikit itu sudah dialami dalam dua tahun terakhir.

Ia menilai, minimnya jumlah siswa tersebut karena semakin banyaknya persaingan lembaga pendidikan SMK.

Selain itu, juga pengaruh dari adanya sistem zonasi dan pandemi virus corona atau Covid-19.

"Sudah dua tahun ini. Tahun kemarin kami masih meluluskan 25 siswa."

"Tahun ini siswa baru hanya ada 4 siswa saja," kata Satori kepada tribunjateng.com, Selasa (18/8/2020).

Satori mengatakan, SMK YPE Bhakti Karya Kota Tegal, telah berdiri sejak 1999.

Memiliki kejuruan di bidang akuntansi dan pemasaran.

Ia menjelaskan, SMK YPE Bhakti Karya Kota Tegal, pernah memiliki jumlah siswa sebanyak 300 orang pada 2012.

"Dulu pada 2020 siswa ada 300 orang lebih. Karena normalnya dulu dalam satu kelas ada 30 sampai 35 siswa," ungkapnya.

Satori menjelaskan, lembaga pendidikannya merupakan sekolah swasta dari Yayasan Pendidikan Ekonomi.

Selain di Kota Tegal, di Slawi ada dengan nama SMK YPE Nusantara dan di Brebes ada dengan nama SMK YPE Karya Bhakti.

Namun berbeda nasib.

Satori mengatakan, SMK YPE Nusantara Slawi, memiliki sekira 200 siswa.

Sedangkan SMK YPE Karya Bhakti Brebes, memiliki sekira 300 siswa.

"Dari dulu Slawi dan Brebes memang paling banyak. Di sana banyak karena kejuruannya juga banyak," katanya. (fba)

Provokator Aksi Intoleran Penyerangan Midodareni Keluarga Habib Assegaf Solo Ditangkap di Pacitan

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi: Polisi adalah Petarung, Harus Siap dalam Kondisi Apapun

11 Tahanan Ditembak Mati 36 Lainnya Buron, Kabur dari Penjara, Tusuk Petugas Jaga

Bupati Pekalongan Manfaatkan Momentum HUT Kemerdekaan untuk Ajak Masyarakat Kalahkan Covid-19

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved