Berita Tegal
Bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Isteri ABK Asal Tegal Optimis Suaminya Pulang
Masih ingat dengan Ingrid Frederica? Istri ABK (anak buah kapal) asal Tegal, yang menulis surat terbuka untuk Presiden Jokowi?
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Masih ingat dengan Ingrid Frederica? Istri ABK (anak buah kapal) asal Tegal, yang menulis surat terbuka untuk Presiden Jokowi?
Saat itu ia meminta bantuan supaya bisa memulangkan suaminya dan diunggah ke akun Facebook miliknya.
Kini ia merasa sedikit lega dan lebih optimis.
Hal tersebut, karena Ingrid berhasil bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, pada Selasa (18/8/2020) kemarin.
Dalam forum silaturahmi Ibu Menteri dengan awak kapal ikan, di Balai Desa Dukuhtengah, Ketanggungan, Brebes.
Adapun pada acara tersebut, Ingrid memang sengaja diundang langsung oleh penyelenggara acara.
• Terungkap, Sejumlah Pemain Grup Messi di Ruang Ganti Didepak Barcelona
• 5.000 Liter Solar Tumpah ke Sungai, Truk Tangki BBM Alami Kecelakaan di Tanjakan Pengantin
• Tiga Pekerja Pengangkut Batu Digalian C Grobogan Tewas Tertimbun Longsor
• Dragan Akui Kesulitan Tingkatkan Fisik Pemain PSIS dengan Waktu Persiapan yang Mepet
Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Ingrid menyampaikan langsung apa yang menjadi keluh-kesah, dan masalahnya selama ini terkait kepulangan suaminya.
Sehingga pada kesempatan yang sama, Ingrid langsung meminta kepada Bu Menteri Ida, untuk bisa mengusahakan dan membantu memulangkan suaminya, yang sampai saat ini belum jelas keadaan dan keberadaannya.
"Dari saya menuliskan surat terbuka di Facebook untuk pak presiden, dan banyak teman-teman media yang datang ke saya untuk membantu, memang belum ada perkembangan yang signifikan."
"Tapi alhamdulillah dari menteri tenaga kerja akhirnya menghubungi saya, semoga ini merupakan langkah awal yang baik dan akan ada kabar baik pula mengenai keadaan suami saya."
"Karena saya dan anak, hanya ingin suami bisa pulang dalam keadaan selamat," ungkap Ingrid, pada Tribunpantura.com, Rabu (19/8/2020).
Ditanya mengenai apa saja tanggapan atau tindak lanjut yang akan dilakukan Menteri Ida, Ingrid mengaku, nantinya akan dibuatkan laporan langsung mengenai permasalahan yang Ia alami.
Bahkan, Bu menteri mengatakan Ia yang akan turun tangan membantu.
Dengan satu langkah baik ini, Ingrid berharap setelahnya benar-benar ada tindak lanjut yang jelas dan pasti.
Selain itu paling penting ada kabar baik mengenai suaminya, ataupun bagi keluarga ABK yang bernasib sama seperti dirinya.
"Jujur perasaan saya jauh lebih lega sekarang. Saya merasa ada harapan baru, karena setelah sempat viral kemarin belum ada pihak pemerintah yang menghubungi, dan saat ini sudah ada yang merespon yaitu dari Kemnaker," ujarnya.
Sementara itu, Ingrid juga sangat mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah berkenan membantu, terutama rekan-rekan media yang sudah memberitakan kisahnya dan sang anak.
Ingrid menganggap, berkat bantuan pemberitaan rekan-rekan media, akhirnya bisa ter notice oleh pemerintah dan ditanggapi.
Sebelumnya diberitakan, Nasib kurang beruntung harus dialami oleh Ingrid Frederica (31), karena hampir dua tahun menunggu ketidakpastian kapan sang suami Samfarid Fauzi (33), yang bekerja sebagai ABK (Anak Buah Kapal) di Kapal Fu Yuan Yu 060, dan pada bulan Juni dipindah ke Hanrong 361, bisa pulang ke rumah berkumpul dengan keluarga.
Ditengah ketidakpastiannya tersebut, Ingrid sudah mencoba mencari informasi kesana kemari, dari satu orang ke orang yang lain, termasuk PT yang menyalurkan sang Suami untuk berangkat melaut yaitu PT. Puncak Jaya Samudra yang berada di Kabupaten Pemalang.
Karena masih belum mendapat kepastian dan kabar tentang sang suami, pada akhirnya Ingrid berinisiatif membuat surat terbuka yang ditujukan untuk Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), yang kemudian Ia unggah di akun media sosial Facebook dan Instagram.
Dalam surat terbukanya tersebut, Ingrid menyampaikan segala keluh kesah dan keinginan terbesarnya yaitu ingin sang suami bisa pulang ke rumah. Kembali berkumpul dengan keluarga dan terpenting sang anak yang sudah sangat merindukan ayahnya.
Sementara itu, anak semata wayang mereka yaitu Kenzie (6), mengaku sudah sangat merindukan sang ayah. Karena sudah tidak bertemu sejak Ia berusia 4 tahun.
• Anak di Bawah Umur Jadi Pemandu Karaoke di Semarang
• Undip Bangun Gedung Senilai Rp 10 Miliar di Batang, Apa Fungsinya?
• Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Tegal, Omelan Istri Korban Jadi Pemicu Pembantaian Keluarga
• Mural di Kawasan Alun-alun Tegal, Menggambarkan Wajah Kota Bahari
Bocah yang masih sekolah TK ini, ketika ditanya apa keinginan terbesarnya ketika sang ayah pulang yaitu ingin ke kebun binatang dan jalan-jalan. Selain itu, Ia ingin dibelikan mainan oleh sang ayah.
Dengan kembali berlinang air mata, Ingrid menyebut, sang anak meski masih kecil tapi setiap sebelum tidur Kenzie selalu berdoa kepada Tuhan, dalam doa nya Ia selalu meminta agar sang ayah bisa segera pulang ke rumah.
Inilah juga menjadi salah satu alasan dan semangat untuk Ingrid, supaya tidak menyerah memperjuangkan suami nya bisa pulang ke rumah, kembali berkumpul dengan sang anak.
"Kenzie kangen sama ayah dan sudah sangat ingin ketemu. Ketika ayah pulang nanti Kenzie ingin main bareng, ke kebun binatang, jalan-jalan, beli mainan, dan Kenzie juga selalu berdoa kepada Tuhan supaya ayah bisa segera pulang ke rumah, kumpul lagi dengan aku dan bunda juga," kata Kenzie. (dta)