Berita Batang
Undip Bangun Gedung Senilai Rp 10 Miliar di Batang, Apa Fungsinya?
Setelah kurang lebih dua tahun proses administrasi, akhirnya gedung kampus Program Study Di luar Kampus Utama (PSDKU) Undip mulai dibangun.
Penulis: dina indriani | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Setelah kurang lebih dua tahun proses administrasi, akhirnya gedung kampus Program Study Di luar Kampus Utama (PSDKU) Undip mulai dibangun.
Pembangunan dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Rektor Undip Yos Johan Utama dan Bupati Batang Wihaji.
Gedung kampus PSDKU Undip akan menempati tanah hibah seluas 9,4 hektare yang berada di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar.
• Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Tegal, Omelan Istri Korban Jadi Pemicu Pembantaian Keluarga
• Mural di Kawasan Alun-alun Tegal, Menggambarkan Wajah Kota Bahari
• Perusahaan Lampu Tenaga Surya Pindah ke Jateng, Pemprov Minta Pekerja Lokal Diutamakan
"Alhamdulillah apa yang ditunggu masyarakat Batang bisa mulai dibangun, ini membuktikan keseriusan Undip semoga bisa terealisasi dengan baik dan perkuliahan bisa segera jalan," tutur Bupati Batang Wihaji usai peletakan batu pertama gedung PSDKU Undip, Rabu (19/8/2020).
Wihaji mengatakan berdirinya PSDKU Undip diharapkan bisa meningkatkan nilai Indek Pembangunan Manusia di Batang, selain itu juga meningkatkan perekonomian terutama bagi masyarakat sekitar.
"Utamanya adalah bagaimana bisa menjadikan SDM unggul di Kabupaten Batang, terlebih sebentar lagi akan ada KIT Batang tentu membutuhkan tenaga kerja SDM unggul," ujarnya.
Disampaikannya, Pemkab Batang juga akan memberikan beasiswa kepada masyarakat Batang yang akan kuliah di Undip setiap tahunnya.
"Pemkab sudah anggarkan, bagi masyarakat yang berprestasi akan ada beasiswa setiap tahunnya dengan biaaya perkuliahan ditanggung Pemkab," imbuhnya.
Sementara, Rektor Undip Yos Johan Utama mengatakan pembangunan gedung PSDKU Undip ini telah disiapkan sejak dua tahun dengan tanah hibah dari Pemkab Batang dan dana pembangunan dari Undip.
"Untuk anggaran sendiri sekitar Rp 10 Miliar dan masih bisa berkembang, Alhamdulillah Pemkab Batang sangat mendukung dengan cepat dan di Batang ini akan menjadi role mode karena pembangunan proses pertama,"tuturnya.
• Truk Molen Terguling di Tanjakan Pagentan Banjarnegara Lalulintas Sempat Terputus
• Dandim dan Kapolres Tegal Kota Beri Pembinaan Ratusan Syekhermania di Alun-alun Kota Tegal
• 131 Pengangguran di Jateng Ditangkap Polda Jateng karena Kasus Narkoba
Rencana pembangunan kampus juga akan dikembangkan menjadi pusat pendidikan, penelitian, teaching factory dan eduwisata tekhnopark serta pengembangan domba dan minyak astiri.
"Pembangunan tahap pertama untuk membangun gedung 3 lantai, yakni ruang kuliah, ruang dosen, ruang administrasi dan perkantoran," pungkasnya.