Truk Molen Terguling di Tanjakan Pagentan Banjarnegara Lalulintas Sempat Terputus

TRIBUN-PANTURA.COM, BANJARNEGARA - Sebuah truk molen yang sempat terguling di jalan kabupaten, Desa Metawana Kecamatan Pagentan Banjarnegara akhirnya berhasil dievakuasi, semalam Selasa (18/8/2020).

Mulanya, truk pengangkut cor itu terguling di dusun Anggrungsari Desa Metawana.

Masalahnya, truk muatan itu terguling dengan posisi melintang.

Badan truk bahkan sampai memenuhi jalan.

• 2,1 Juta Pekerja Terkena PHK, Menteri Laporkan Perkembangan Program Kartu Prakerja

• Dandim dan Kapolres Tegal Kota Beri Pembinaan Ratusan Syekhermania di Alun-alun Kota Tegal

• Ganjar Minta Pemkot Solo Lakukan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Sebagian adonan beton tumpah ke jalan.

Insiden itu pun sempat mengakibatkan arus lalu lintas melalui jalan itu terputus.

Kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas karena terhalang bodi truk yang melintang di jalan.

Alhasil, pengendara dialihkan melalui jalan alternatif via jalur Kayuares-Aribaya.

"Relawan membantu membuka akses untuk pengendara roda dua,"kata Wanidi, relawan asal Kecamatan Pagentan Banjarnegara, Rabu (19/8)

Mengevakuasi truk itu dari lokasi kejadian pun tidak mudah karena ukurannya yang besar dan berat.

Terlebih truk molen itu ditambah muatan cor yang merupakan material berat.

Mau tak mau, poses evakuasi harus mendatangkan alat berat.

• Ingin Bayar Pajak Kendaraan? Jadwal Pelayanan Samsat Keliling Kabupaten Tegal, Rabu 19 Agustus 2020

• Cerah Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca Kabupaten Pekalongan Hari Ini Rabu 19 Agustus 2020

• Simak Jadwal Pelayanan Samsat Keliling Kabupaten Kendal, Hari Ini Rabu 19 Agustus 2020

Hingga malam, tim dari perusahaan yang bertanggungjawab atas kendaraan itu, PT Cebong Melindo datang membawa solusi.

Kendaraan itu pun akhirnya ditarik menggunakan alat berat sehingga berhasil dievakuasi.

Akses jalan kembali terbuka. Lalu lintas lancar.

"Truk berhasil dievakuasi,"katanya

Jalan yang dilalui kendaraan itu berupa medan pegunungan dengan banyak titik tanjakan.

Sehingga butuh perjuangan ekstra bagi kendaraan berat, termasuk truk molen untuk menjangkau wilayah atas Banjarnegara ini.