Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung

Gedung Kejaksaan Agung Terbakar atau Dibakar? Boyamin: Jaksa P dan A Ketemu Djoko Tjandra di Situ

Gedung Kejaksaan Agung Terbakar atau Dibakar? Boyamin: Jaksa P dan A Ketemu Djoko Tjandra di Situ

KOMPAS.COM/ BONFILIO PUTRA
Gedung Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No. 1, RT.011/RW.007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar Sabtu (22/8/2020) malam. 

TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA - Kebakaran hebat melanda Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020).

Muncul dugaan, ada upaya sabotase dibalik peristiwa kebakaran hebat yang melanda gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) tersebut, sehingga muncul pertanyaan: terbakar atau dibakar?.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menandaskan terlepas dari teori konspirasi yang memunculkan dugaan sabotase, jangan dilupakan bahwa Jaksa P (Pinangki Sirna Malasari) dan A (Anita Kolopaking, seorang pengacara) bertemu Djoko Tjandra, di gedung itu.

Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Ruang Intelijen di Lantai 3 dan 4 Hangus

BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Weleri Kendal, Pengendara PCX Merah Tewas di Tempat

Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Baki, Pelaku Masih Kerabat Korban, Dihabisi Pakai Pisau Dapur

Api Terus Membesar, 4 Lantai Gedung Kejaksaan Agung Ludes Dilalap Si Jago Merah

"Nyatanya ada dugaan Anita dan R yang mengantar Djoko Tjandra bertemu di situ. Kegiatan yang merekam aksi Jaksa P (Pinangki) kan juga ada di situ," kata Boyamin, sebagaimana dikutip dari siaran TV One.

Meski diakui, munculnya teori konspirasi adanya dugaan sabotase kebakaran gedung Kejagung cukup beralasan, Boyamin berharap bahwa peristiwa ini murni karena kebakaran.

Bukan karena ada upaya secara sengaja untuk membakar gedung Kejagung guna menghilangkan sejumlah barang bukti kasus tertentu yang sedang ditangani.

"Mudah-mudahan ini karena terbakar saja, semata-mata karena faktor alam, bukan yang lain," ucapnya.

Mahfud MD: ini luar biasa sekali

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku kaget melihat kebakaran besar di Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta Selatan.

Menurut Mahfud, kebakaran tersebut sangat luar biasa karena kobaran api yang besar dan menghanguskan beberapa lantai.

Saking besarnya kobaran api, Ia bahkan menduga kebakaran tersebut bukan berasal dari korsleting listrik.

"Ini kebakaran besar sekali saya kaget. Kalau listrik mungkin agak terbatas ininya, saya awam di bidang kebakaran tapi menurut saya ini seperti luar biasa sampai sekian lantai," ucap Mahfud dalam wawancara bersama Kompas.TV, Sabtu (22/8/2020).

Meski demikian, sejauh ini belum ada laporan yang masuk ke dirinya mengenai awal mula dan penyebab kebakaran.

"Belum ada laporan yang masuk ke saya, (laporan) jadi yang ke saya, saya sudah coba cek ke sana itu semua masih menunggu hasil penyelidikan," kata dia.

Ia menyebutkan, seharusnya seluruh tahanan yang berada di Kejaksaan Agung sudah diberi tindakan pengamanan karena ditakutkan api merambat ke ruang tahanan.

"Pasti dong pasti panik dan mestinya sudah ada tindakan pengamanan," tuturnya.

Diketahui, kantor Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No. 1, RT.011/RW.007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar Sabtu malam.

Si jago merah mengamuk sekitar pukul 19.10 WIB.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, saat ini ada 23 mobil pemadam kebakaran yang turun ke lokasi terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Menurut Satriadi, pihaknya menerima informasi mengenai kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung pada pukul 19.15 WIB.

"Terima informasi pukul 19.15 sekarang ada 23 unit mobil personel 120 orang (yang dikerahkan)," ucap Satriadi saat dikutip dari Kompas.TV, Sabtu (22/8/2020). (*)

Ini Wajah Pembunuh Sadis di Baki yang Viral di Medsos, Bantai Seluruh Anggota Keluarga karena Ini

Gedung Kejaksaan Agung Hangus Terbakar, Menkopolhukam Mahfud MD Kaget: Ini Luar Biasa

Viral di Twitter Uang Pangkal UM Undip Semarang Rp87 Miliar, Plt Warek: Hoaks, Itu Tidak Benar

Kepala OPD di Kendal Positif Covid-19 Meninggal, Sekda: Sudah Sakit Sejak Sebelumnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved