Berita Regional

Cerita Pilu Driver Ojol Hasran, Selalu Bawa Balita 2,5 Tahun: Ibunya Kawin Lari dengan Pria Lain

Cerita Pilu Driver Ojol Hasran, Selalu Bawa Balita 2,5 Tahun: Ibunya Kawin Lari dengan Pria Lain

KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON
Hasran bersama anaknya yang masih usia 2,5 tahun saat sedang narik penumpang di Samarinda, Kaltim, Selasa (25/8/2020). 

TRIBUNPANTURA.COM - Ditinggal minggat sang ibu yang nekat kawin lari demi mengejar cinta pria lain, seorang balita terpaksa harus ikut ayahnya yang bekerja sebagai driver ojek online (ojol).

Adalah Hasran, seorang pengemudi ojek online (ojol) di Samarinda, Kalimantan Timur yang terpaksa membawa anaknya yang masih berusia 2,5 tahun setiap bekerja mengantar penumpang.

Si kecil selalu ia dudukkan pada kursi rotan di bagian depan motornya.

Siap-siap, Ganjar Izinkan Sekolah di 3 Daerah Ini Dibuka untuk Uji Coba Belajar Tatap Muka

Bupati Tegal Wawancara Peserta Seleksi Tahap Akhir Calon Dewas Perumda Air Minum dan PD BPR TGR

9 Eks Pejabat Nonjob Pemkot Tegal Tak Segera Kembalikan Selisih TPP Rp879 Juta, Ini Respon Kejari

SKB CPNS di Kabupaten Tegal Dilanjutkan dengan Penerapan Protokol Kesehatan, Ini Ketentuannya

Hasran tak lupa memakainkan baju dua lapis, jaket dan masker agar anak balita tersebut tak sakit.

Tak jarang, keikutsertaan sang buah hati mengundang pertanyaan para penumpangnya. Hasran pun selalu menjawabnya dengan jujur.

"Ya saya jawab, dia ditinggal ibunya," kata dia.

Istri menikah dengan pria lain

Hasran bercerita, sejak anak mereka berusia enam bulan, istrinya pergi dan menikah dengan pria lain.

Saat itu, istri yang dinikahinya sejak akhir 2016 tersebut berpamitan untuk membeli obat.

"Sejak itu dia pergi enggak kembali sampai sekarang," kata Hasran mengenang kepergian istrinya.

Betapa terkejutnya Hasran ketika akhirnya mengetahui, sang istri menikah dengan pria lain.

"Mereka kenalan lewat Facebook," ujar dia.

Semenjak saat itulah, sang istri memutuskan komunikasi dengannya.

Nomor ponsel miliknya telah diblokir istri.

"Saya juga pernah chat dia lewat Facebook. Dia balas. Setelah itu dia blokir lagi," tutur Hasran.

Padahal ketika itu, dirinya hendak mengabarkan jika anaknya sedang sakit.

"Tapi dia (istri) bilang, saya bohong," ujarnya.

Ia terakhir bertemu dengan istrinya sekitar Juli 2020.

Hasran dan anak balitanya bertemu mantan istri dan suaminya ketika melintas di jalan.

"Itu terakhir ketemu sampai sekarang," paparnya.

Nenek balita juga pergi

Semejak kepergian istrinya, anak balita Hasran dirawat oleh neneknya.

Saat itu Hasran masih bekerja di tempat penjualan bakso di Samarinda Sebrang.

Tetapi, sebulan terakhir ini, ibu Hasran juga pergi setelah menggadaikan sertifikat rumah peninggalan almarhum ayahnya ke bank untuk modal usaha.

“Ibu sudah pergi tinggal bersama saudara. Sekarang sisa kami berdua (Hasran dan anaknya) tinggal di rumah itu. Kalau enggak bisa bayar bisa ditarik bank,” tutur dia.

Lantaran tak ada yang merawat, Hasran terpaksa membawa anaknya bekerja.

Diajak bekerja

Hasran pun terpaksa membawa si kecil setiap kali mengantar penumpang.

Biasanya ia baru menerima orderan pada sore hari hingga tengah malam.

"Sore baru keluar narik sampai jam 12 malam baru balik ke rumah."

"Kasihan juga sih, kadang dia (anaknya) kedinginan," kata Hasran.

Ia juga mengaku menyesuaikan kondisi hati anaknya. Jika suasana hati anaknya sedang baik, Hasran baru bisa bekerja.

"Tergantung mood si kecil (anaknya). Kalau lagi rewel enggak bisa narik, tunggu mood-nya enak baru keluar,” tutur dia.

“Mau tidak mau saya bawa. Tidak ada yang jaga di rumah. Saya juga tidak berani titip sama orang,” ungkap Hasran. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengemudi Ojol Bawa Balita 2,5 Tahun Tiap Kerja, Hasran: Dia Ditinggal Ibunya

Pasangan Sri Mulyani-Aris Bubar, PDIP Bakal Berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Klaten?

Truk Angkut Tebu Terguling di Jalan Raya Cangkiran-Gunungpati Semarang

5 Anggota DPRD Banyumas Positif Covid-19, Besok Kantornya Sudah Kembali Dibuka

Tiga Pemain PSIS Semarang Ikuti TC Timnas ke Kroasia

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved