Berita Slawi
Bupati Tegal Wawancara Peserta Seleksi Tahap Akhir Calon Dewas Perumda Air Minum dan PD BPR TGR
Bupati Tegal Wawancara Peserta Seleksi Tahap Akhir Calon Dewas Perumda Air Minum dan PD BPR TGR
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Seleksi calon Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal, dan calon Dewas PD BPR Tegal Gotong Royong (TGR) memasuki tahap akhir.
Di mana tes akhir ini calon Dewas diwawancarai langsung oleh Bupati Tegal Umi Azizah, Selasa (25/8/2020) kemarin, bertempat di Ruang Rapat Sekertaris Daerah.
Dilakukanya tes wawancara tersebut, bertujuan untuk mengetahui langsung bagaimana komitmen dan inovasi apa yang nantinya akan diterapkan oleh calon Dewas, kepada Perusahaan milik Pemkab Tegal.
• Siap-siap, Ganjar Izinkan Sekolah di 3 Daerah Ini Dibuka untuk Uji Coba Belajar Tatap Muka
• 9 Eks Pejabat Nonjob Pemkot Tegal Tak Segera Kembalikan Selisih TPP Rp879 Juta, Ini Respon Kejari
• SKB CPNS di Kabupaten Tegal Dilanjutkan dengan Penerapan Protokol Kesehatan, Ini Ketentuannya
• Pasangan Sri Mulyani-Aris Bubar, PDIP Bakal Berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Klaten?
"Perlunya kami melaksanakan wawancara agar nantinya kami tahu bahwa mereka yang terpilih menjadi Dewas, bisa mengelola dan mengawasi kinerja Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)," kata Umi, dalam rilis yang diterima Tribunpantura.com, Rabu (26/8/2020).
Umi mengatakan, dari seleksi yang sudah ditempuh oleh calon Dewas besar, harapanya nanti setelah terpilih bisa membawa perubahan, khususnya pelayanan dan pengaduan para pelanggan ataupun nasabah.
Dirinya berharap Dewas bisa memberikan arahan kepada Direksi jikalau didalam melaksanakan tugasnya menjumpai hambatan-hambatan.
"Ingat, kepuasan pelanggan dan nasabah dinomer satukan, jangan abai ketika ada yang komplain, segera tangani kendala yang ada di dalam dan dilapangan," pesan Umi.
Ditemui setelah tes wawancara, ketua panitia seleksi, Yunan Helmi Budi Prastyo menyampaikan, bahwa dalam prosesnya sejumlah nama yang ikut bersaing menjadi Dewas Perusahaan Air Minum Tirta Ayu tersebut, adalah tiga orang independen yakni, Dwi Maryoso, M. Mashadi Zaeni, Nurcholis, serta dari unsur pemerintah, Widodo Joko Mulyono, Imam Rudy Kurnianto, dan Fakihurrohman.
Sedangkan untuk Dewas TGR yang mengikuti seleksi akhir dari independen yaitu, Asep Rianto dan Nurul Huda, sedangkan perwakilan dari Pemerintah adalah Dadang Darusman, Rudi Kurnianto, dan Moh.Soleh.
Yunan menambahkan, kuota Dewas yang nantinya diisi dari independen dan Pemerintahan masing-masing hanya satu. Yaitu satu dari independen dan satu dari Pemerintah.
Pemangkasan Dewas ini sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2018, tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Anggota Komisaris, dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah.
"Untuk seleksi Dewas PDAM dan Bank TGR, sekarang hanya dicari dua orang. Satu orang dari unsur pejabat Pemkab Tegal dan satu orang dari independen," tandas Yunan. (dta)
• Truk Angkut Tebu Terguling di Jalan Raya Cangkiran-Gunungpati Semarang
• 5 Anggota DPRD Banyumas Positif Covid-19, Besok Kantornya Sudah Kembali Dibuka
• Permintaan LPG di Tegal Raya Meningkat, Stok Masih Aman
• Tak Patuh Protokol Pencegahan Covid-19 Warga Kabupaten Semarang Bisa Kena Denda Rp 150 Ribu