Berita Semarang
195 Ribu Warga Jateng Terlibat Penyalahgunaan Narkoba Tiap Tahunnya
Penyalahgunaan narkotika di Jawa Tengah terbilang sudah sangat parah. Dari data Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Tengah.
"Tujuannya untuk memfasilitasi berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika di Jawa Tengah," terangnya.
Dalam webinar tersebut, juga diikuti Sekjen DPP Geram, Tendri Ahripen, dan Ketua Umum Parfi 56, Marcella Zalianty, dan beberapa undangan dari berbagai aktivis atau kelompok anti narkoba di Jawa Tengah.
• Banyak Tetangga Keluhkan Belajar Borosnya Kuota, Anggota Dewan di Tegal Sediakan Internet Gratis
• Kelelahan saat Berenang di Bengawan Solo, Wahyudi Tenggelam dan Meninggal Dunia
• Sepaket Pengedar dan Pengguna Sabu di Purbalingga Diringkus Polisi
Ketua DPD Geram Jawa Tengah, Havid Sungkar mengatakan, webinar tersebut digelar sebagai agar para aktivis anti narkoba bisa sharing atau berbagi info dengan aparat berwajib yaitu Polri dan BNN terkait bahaya narkoba atau narkotika.
Terlebih di era pandemi Covid-19 ini, Geram Jawa Tengah berupaya ikut serta berperan aktif untuk selalu memberi sosialisasi kepada masyarakat agar mencegah dan menjauhi narkoba.
"Kami mengajak masyarakat luas untuk ikut berperan serta aktif dalam mencegah adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing," ajaknya. (Nal)