Berita Semarang

195 Ribu Warga Jateng Terlibat Penyalahgunaan Narkoba Tiap Tahunnya

Penyalahgunaan narkotika di Jawa Tengah terbilang sudah sangat parah. Dari data Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Tengah.

Editor: Rival Almanaf
Tribunpantura.com/Rifqi Gozali
Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol Benny Gunawan, saat memasukkan barang bukti berupa sabu-sabu ke dalam mesin pemusnah atau incinerator. Benny menyebut Jepara merupakan episentrum peredaran narkoba di Jateng. Dari seluruh barang yang dimusnahkan pada Jumat (14/8/2020), semuanya dari Jepara. 

"Tujuannya untuk memfasilitasi berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika di Jawa Tengah," terangnya.

Dalam webinar tersebut, juga diikuti Sekjen DPP Geram, Tendri Ahripen, dan Ketua Umum Parfi 56, Marcella Zalianty, dan beberapa undangan dari berbagai aktivis atau kelompok anti narkoba di Jawa Tengah.

Banyak Tetangga Keluhkan Belajar Borosnya Kuota, Anggota Dewan di Tegal Sediakan Internet Gratis

Kelelahan saat Berenang di Bengawan Solo, Wahyudi Tenggelam dan Meninggal Dunia

Sepaket Pengedar dan Pengguna Sabu di Purbalingga Diringkus Polisi

Ketua DPD Geram Jawa Tengah, Havid Sungkar mengatakan, webinar tersebut digelar sebagai agar para aktivis anti narkoba bisa sharing atau berbagi info dengan aparat berwajib yaitu Polri dan BNN terkait bahaya narkoba atau narkotika.

Terlebih di era pandemi Covid-19 ini, Geram Jawa Tengah berupaya ikut serta berperan aktif untuk selalu memberi sosialisasi kepada masyarakat agar mencegah dan menjauhi narkoba.

"Kami mengajak masyarakat luas untuk ikut berperan serta aktif dalam mencegah adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing," ajaknya. (Nal)

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved