Mall Pelayanan Publik di Batang Digeruduk Pelaku UMKM, Ini Sebabnya

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Pemerintah akan memberikan bantuan hibah uang tunai langsung senilai Rp 2,4 Juta ke pelaku usaha mikro yang terdampak Covid-1.

Beberapa hari terakhir Mall Pelayanan Publik ramai didatangi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Mereka ingin mengurus surat izin usaha sebagai persyaratan untuk mendapatkan suntikan anggaran bantuan langsung tunai (BLT) terdampak covid-19 dari pemerintah pusat.

• Pemkab Tegal Anggarkan Rp 80 Miliar untuk Gedung Baru RSUD dr Soeselo Slawi

• Dilema Posyandu di Kabupaten Batang, Digelar Rawan Penyebaran Covid-19, Tak Digelar Stunting Tinggi

• Pemain Muda PSIS Semarang Ungkap Gaya Melatih Shin Tae Yong

Program bantuan BLT untuk UMKM dibuka hingga 31 Agustus 2020 mendatang, dari pemerintah pusat menargetkan kuotanya sekitar 12 juta UMKM.

"Sudah ada dua hari sejak kemarin sekitar 700 pelaku UMKM yang mengurus izin," tutur Kepala Bidang Perizinan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang, Margo Santosa, Kamis (27/8/2020)

Dengan ramainya antusias pelaku UMKM, sebagai antisipasi penularan Covid-19 pihak MPP ketat menjalankan protokol kesehatan.

"Untuk antisipasi adanya kerumunan, kami minta pemohon untuk meinggalkan berkas, berkas kita proses, setelah jadi kita menghubungi pemohon melalui telepon," jelasnya.

• Laboratorium Undip Terbakar, Satu Mahasiswa Terluka

• Kisah Perias Jenazah di Semarang, Pernah Tangani Jasad yang Tidak Henti Menangis

• Truk Kontainer Hantam Median Jalan di Jalan Kaligawe Semarang, Sopir Selamat

Tidak hanya itu, semua petugas MPP sejak pandemi covid-19 sudah dibekali dengan Alat Pelindung Diri.

Untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan profesional petugas MPP sejak kemarin malam melakukan lembur hingga malam.

"Sejak kemarin petugas lembuh, hari ini pun remncanaya mereka lembur lagi demi memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,"pungkasnya. (din)