Berita Pekalongan
Seusai Beli Pertamax, Pria di Pekalongan Ini Siramkan ke Anak Istrinya Lalu Bakar Diri di Kamar
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim INAFIS Polres Pekalongan, polisi menemukan beberapa barang bukti yang diduga alat penyebab kebakaran.
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim INAFIS Polres Pekalongan, polisi menemukan beberapa barang bukti yang diduga alat penyebab terjadinya kebakaran di Desa Karangsari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.
Hal tersebut diungkapkan, Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Poniman sesuai menggelar olah TKP, Sabtu (29/8/2020).
"Setelah dilakukan olah TKP, kami menemukan beberapa barang bukti yang diamankan yaitu bekas jeriken yang terbakar," kata AKP Poniman kepada Tribun-Pantura.com.
• Cuadrado : Mustahil Ronaldo Berduet dengan Messi di Juventus
• BPJS Ketenagakerjaan Serahkan 3 Juta Rekening Penerima Bantuan Subsidi Gaji Tahap 2 Minggu Depan
• Terdampak Pandemi, Warga Desa Siarkan Pagelaran Seni Secara Streaming
Tidak hanya itu, kamar yang diduga menjadi titik pertama api masih berbau bensin.
Dari pemeriksaan saksi maupun penyelidikan yang diduga pelaku pembakaran ini membeli bahan bakar di SPBU Bojong.
"Kami mempunyai video CCTV yang diduga pelaku, membeli Pertamax sebanyak Rp 50 ribu di SPBU Bojong. Setelah membeli langsung dibawa ke rumah," imbuhnya.
Setelah membeli bahan bakar tersebut, diduga pelaku ini menyiramkan ke kamar dan istri serta anaknya.
AKP Poniman menjelaskan, saat itu posisi anak dan istri masih dalam keadaan tertidur.
Mereka, tersadar setelah api membakar sebagian ruangan yang ada di dalam kamar maupun tubuh mereka.
• Ditemukan Ikan Bandeng Kalengan BSNT di Pati yang Cacat Produksi, Ini Tanggapan Bumdesma
• Solusi Wisuda di Tengah Pandemi, Universitas PGRI Semarang Pilih Konsep Drive In
• Rosidin Dapat Motor Matik dari Lomba Sepeda Santai di Kota Tegal
"Saat terbakar pintu kamar tersebut terkunci dari dalam, lalu yang diduga pelaku ini juga terbakar bersama istri dan anaknya."
"Apabila tidak ada orang yang mendobrak, kemungkinan ketiga korban meninggal dunia di dalam kamar."
"Semua korban yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit," jelasnya. (Dro)