Berita Jateng
PKS Belum Keluarkan Rekomendasi di 5 Daerah di Jateng, di Dua Daerah Tak Dilirik
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengeluarkan 16 nama pasangan calon yang direkomendasikan untuk maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada)
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM,SEMARANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengeluarkan 16 nama pasangan calon yang direkomendasikan untuk maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020.
Seperti diketahui, ada 21 kabupaten/kota di Jateng yang selenggarakan pilkada di Jateng. Artinya ada lima daerah dimana PKS belum menentukan sikap.
Dari lima daerah tersebut, satu diantaranya yakni di Solo yang mana PKS menyatakan abstain atau tidak memberikan dukungannya kepada pasangan calon manapun.
• 50 Ribu Lebih Pelajar Kota Tegal Direncanakan Dapat Kuota Internet, Fahmi: Masih Tunggu Surat Resmi
• BEAKING NEWS: Truk Trailer Libas Supra, Pengendara Meninggal Seketika
• Tanggap Darurat Covid-19 di Banyumas Kembali Diperpanjang Hingga Akhir September
• Penjual Es Kelapa Muda di Tegal Dampingi Anaknya Belajar Sambil Jualan, Pastikan Tetap Belajar
Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Abdul Fikri Faqih, menerangkan empat daerah lainnya yakni Demak, Wonosobo, Sragen, dan Boyolali belum memutuskan untuk mengusung paslon yang akan maju pilkada.
"Kami masih menunggu (rekomendasi). Di Sragen, Boyolali, Solo masih dinamis. Kami masih menunggu hingga tanggal 6 (September) besok," kata Fikri, Selasa (1/9/2020).
Meskipun sudah menyatakan abstain di Solo, namun pihaknya masih menunggu masukan dari DPD PKS Solo.
Sementara, di Sragen PKS memiliki 6 kursi. Bersama dengan Gerindra, ingin membangun koalisi melawan petahana yang diusung PDIP dan sejumlah partai pemilik kursi di DPRD.
Begitu juga di Boyolali dimana partai berlambang padi emas ini masih melihat dinamika politik hingga menit- menit akhir (last minute) sebelum pendaftaran. Di kabupaten yang didominasi PDIP ini, PKS memiliki tiga kursi.
• Pemkab Kendal Gelontorkan Rp 199,9 Juta Benahi Taman Pendopo
• Disinggung Gejala Happy Hypoxia Pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal, Ini Respon Dinkes
• BREAKING NEWS: Gudang Polytron di Jalur Pantura Sayung Demak Terbakar Hebat
• PAN Reformasi Amien Rais Terbentuk, Mumtaz Rais: Saya akan Renang dari Pantai Kapuk ke Labuan Bajo
Sedangkan di Demak dan Wonosobo, Fikri menuturkan kemungkinan abstain karena tidak ada paslon yang melirik PKS. Maklum, di dua wilayah itu PKS tidak memiliki suara atau kursi di DPRD.
"Belum dilirik di Wonosobo dan Demak. Tapi meskipun PKS tidak punya kursi tapi beberapa partai mengatakan berniat menggandeng PKS. Di sini terserah paslon yang maju, apakah mengajak PKS atau tidak. Semuanya masih kami tunggu," imbuhnya.(mam)
Caption: pasangan calon yang diusung PKS di Jateng menandatangani pakta integritas menjelang pilkada 2020 baru- bstu ini.ist