Berita Semarang
Aksi Pelaku Penipuan Sasar Lansia Penjual Jajanan Keliling di Semarang, Begini Modus Pelaku
Kejadian penipuan yang menimpa penjual jajanan lansia kini terulang kembali di Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Kejadian penipuan yang menimpa penjual jajanan lansia kini terulang kembali di Kota Semarang.
Penipu agaknya memang spesialis menyasar korban para lansia.
Pasalnya berdasarkan ciri-ciri yang dituturkan para korban mengerucut kepada orang yang sama.
• BREAKING NEWS: Messi Umumkan Sendiri Ia Bertahan di Barcelona hingga Musim Depan
• BREAKING NEWS: Messi Umumkan Sendiri Ia Bertahan di Barcelona hingga Musim Depan
• Manchester United Incar Bek Buangan Real Madrid Sergio Reguilon
Hal ini ditegaskan Perwakilan Komunitas Semarang Peduli, Tonex.
Ia menyebut, ada tiga kejadian di Kota Semarang, semua korban adalah penjual jajanan keliling dan berusia lanjut usia.
"Dari keterangan para korban ciri-cirinya hampir sama," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (4/8/2020) malam.
Ia menyebut pihaknya mencatat ketiga kejadian tersebut, pertama menimpa Mbah Sugiyem seorang penjual jajanan di Mijen tertipu oleh wanita yang kejadiannya sebelum sekira bulan April 2020.
Kedua, kejadian penipuan menimpa Khotimah atau Mbah Khotim (70) di Jatingaleh tiga Minggu lalu.
Selanjutnya, menimpa Waginem atau Mbah Ginem (65) yang terjadi hari ini.
"Modus pelaku sama yakni pura-pura hendak memborong dagangan dengan alasan tertentu.
Selanjutnya korban diajak naik motor dan memindahkan tas korban," katanya.
Ia mengatakan, ciri-ciri pelaku baik motor yang digunakan dan fisik juga memiliki kemiripan.
Ia pun menduga pelaku adalah orang yang sama.
"Ini dugaan kami, tentu pihak berwajib hendaknya dapat mengungkap pelaku sebab korban yang tidak terekspos mungkin lebih banyak," paparnya di rumah Mbah Ginem di Jalan Setiyaki Baru 2 RT 6 RW 8 Bulu Lor Semarang Utara Kota Semarang.
Miris terhadap kejadian penipuan tersebut, Tonex melalui komunitasnya memberikan bantuan kepada korban.
• Wanita Ini Diarak Warga Keliling Kampung dan Kemudian Dinikahkan, Gara-gara Kepergok Mesum
• Gerindra Masih Ngotot Usung Mirna di Pilkada Kendal, Sriyanto: Perubahan Rekomendasi Masih Mungkin
• Bakal Pasangan Calon Fadia-Riswadi Naik Becak Diarak Pendukung Daftar ke KPU Kabupaten Pekalongan
Bantuan berasal dari para donatur yang mereka himpun.
"Bantuan yang kami berikan untuk mengganti modal jualan dan sisanya dapat digunakan kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Pihaknya berharap para korban dapat diberi kesabaran dalam musibah yang dialami.
"Kami juga salut dengan semangat para korban yang berusia senja namun tetap semangat bekerja," katanya.