Berita Semarang

Relawan Vaksin Terinfeksi Virus Corona Seusai Berkunjung ke Semarang, Begini Tanggapan Dinkes

Seorang relawan uji klinis vaksin Covid-19 dari Sinovac dinyatakan positif Covid-19. Relawan tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Kota

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Rival Almanaf
shutterstock
Ilustrasi vaksin Covid-19 

Orang tersebut kini menjalani isolasi mandiri dan dipantau secara ketat setiap hari.

Selama 9 hari pemantauan, kondisi relawan dalam keadaan baik.

“Jadi, hasil pemeriksaan apus hidung positif bukan berasal dari tim penelitian tapi hasil dari program pemeriksaan swab nasofaring oleh pemerintah,” ucap dia.

Kusnandi mengingatkan, dalam uji klinis terdapat dua kelompok, yakni yang mendapat plasebo dan vaksin.

Palasebo memang tidak memiliki khasiat apapun. Sedangkan vaksin bisa menumbuhkan imunitas.

Menteri Perindustrian Usulkan Relaksasi Pajak Mobil untuk Dorong Industri Otomotif

Diming-imingi Burung, Bocah Lelaki 6 Tahun Dicabuli Pemuda Pengangguran 20 Tahun

Siapkan Kipas Portabel! Suhu di Kota Semarang Bisa Capai 35 Derajat Celcius Hari Ini

Sama-sama Belum Pernah Menang, Bisakah Timnas U19 Tundukan Arab Saudi Nanti Malam?

Uji klinis ini dilakukan dengan prinsip observer blind atau tersamar, sehingga tidak diketahui mana yang dapat plasebo dan mana yang mendapat vaksin.

“Karenanya, semua relawan diimbau wajib menerapkan protokol pencegahan yang sudah dianjurkan pemerintah,” ucap dia.

Pada relawan yang mendapat vaksin, kekebalan diharapkan muncul paling cepat dua minggu pasca-suntikan kedua.

Sukarelawan uji klinik pun masih akan dipantau kesehatannya selama 6 bulan setelah mendapat suntikan vaksin terakhir. (Eka Yulianti Fajlin/ Kompas.com)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved