Berita Jateng

Ada Tambahan 180 Santri Positif Covid-19 di Jateng, Pembelajaran Tatap Muka Akan Dievaluasi

Klaster penyebaran virus corona Covid-19 di pondok pesantren (ponpes) di Jawa Tengah terus menyebar.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Rival Almanaf
Tribun-pantura.com/ Mamdukh Adi
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Klaster penyebaran virus corona Covid-19 di pondok pesantren (ponpes) di Jawa Tengah terus menyebar.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mewaspadai peningkatan kasus penularan corona dari klaster ponpes.

"Kaster yang perlu diwaspadai dari ponpes, kami menemukan klaster ponpes di Purwokerto (Banyumas) dan Kebumen."

"Ditemukan banyak kasus positif di situ," kata Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, Kamis (24/9/2020).

Begini Reaksi Dedy Yon setelah Ditelepon Ganjar soal Konser Dangdut Wakil Ketua DPRD Kota Tegal

Pencairan BLT Pekerja Tahap 4, Menaker Kembalikan 150.000 Rekening ke BPJS Ketenagkeraan, Ada Apa?

127 Santri Pondok Pesantren di Karangsuci Purwokerto Positif Covid-19, Bupati Banyumas: Dikarantina

Soal jumlah santri yang tertular corona, pihaknya masih terus melakukan tracing dan pemeriksaan swab hingga sampai saat ini.

Namun, informasi yang diterima, ada sebanyak 127 santri di satu ponpes di Purwokerto Banyumas terkonfirmasi positif Covid-19.

Santri yang di-swab 292, yang sudah keluar hasilnya 203, 127 di antaranya positif Covid-19, sedangkan 76 santri hasilnya negatif.

Sementara, di Kebumen 53 santri positif yang ditemukan di dua pondok pesantren.

Atas kasus tersebut, pihaknya akan melapor kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Polisi Bubarkan Konvoi Massa di KPU Kabupaten Pekalongan, Baru Saja Tiba dan Geber Sepeda Motor

Satu Pegawai Kemenag Banyumas Meninggal Positif Covid-19, 23 Lainnya Ikuti Tes Swab Massal

Pengaturan Jarak Antar Lapak di Pasar Trayeman Tidak Bisa Dilakukan Meski Pedagang Positif Covid-19

"Kasus ini menjadi pembelajaran kita. Kami akan lapor Pak Gub bagaimana kebijakannya untuk pembelajaran di ponpes."

"Karena sekarang sudah banyak pelajaran tatap muka, nanti akan menjadi bahan laporan kami kepada Pak Gub," jelasnya.

Karena itu, hingga saat ini belum diketahui kebijakan apa yang akan dikeluarkan pemerintah terkait proses pendidikan di ponpes.(mam)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved