Berita Jateng

Klaster Pesantren di Banyumas, Fraksi PKB DPRD Jateng: Pemkab Jangan Bikin Gaduh

Klaster Pesantren di Banyumas, Fraksi PKB DPRD Jateng: Pemkab Jangan Bikin Gaduh

Istimewa
Ketua Fraksi PKB DPRD Jateng, Sarif Abdillah, meminta Pemkab Banyumas tak bikin gaduh dalam soal penanganan penyebaran Covid-19 klaster pesantren di wilayah setempat. 

Selain itu, kata dia, pelaksanaan pengecekan suhu dan kesehatan santri secara berkala juga harus dilakukan.

Kemudian, memberikan penanganan kesehatan pertama kepada santri yang mengeluh sakit sesuai standar protokol kesehatan.

"Tapi semuanya tentu memerlukan pendampingan dari pemerintah," tandasnya.

Karena itu, bagi ponpes yang belum ditemukan kasus, cukup diberikan penguatan sosialisasi pencegahan.

Sekaligus penguatan imunitas para santri, semisal pemberian suplemen tambahan.

Ponpes yang belum ditemukan kasus, katanya, harus tetap melanjutkan aktivitas pendidikannya. Jangan sampai ditutup total.

"Transfer ilmu jangan sampai berhenti. Memang harus dikuatkan sosialisasi pencegahan, dan penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

Diketahui, ratusan santri dari beberapa pondok pesntren di Banyumas dinyatakan positif Covid-19.

Mereka yang positif saat ini sebagian menjalani karantina di wilayah Baturraden. (mam)

127 Santri Pondok Pesantren di Karangsuci Purwokerto Positif Covid-19, Bupati Banyumas: Dikarantina

Remaja Hendak Tawuran Justru Menangis Saat Ditangkap New Tim Elang Polrestabes Semarang

Hasil dan Klasmen Liga Italia: Inzaghi Bersaudara Sama-sama Menang di Serie A, Bikin Ayah Nangis

Pelajar NU Jawa Tengah Luncurkan Program Konco Sinau

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved