Berita Jateng
Klaster Pesantren di Banyumas, Fraksi PKB DPRD Jateng: Pemkab Jangan Bikin Gaduh
Klaster Pesantren di Banyumas, Fraksi PKB DPRD Jateng: Pemkab Jangan Bikin Gaduh
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: yayan isro roziki
Selain itu, kata dia, pelaksanaan pengecekan suhu dan kesehatan santri secara berkala juga harus dilakukan.
Kemudian, memberikan penanganan kesehatan pertama kepada santri yang mengeluh sakit sesuai standar protokol kesehatan.
"Tapi semuanya tentu memerlukan pendampingan dari pemerintah," tandasnya.
Karena itu, bagi ponpes yang belum ditemukan kasus, cukup diberikan penguatan sosialisasi pencegahan.
Sekaligus penguatan imunitas para santri, semisal pemberian suplemen tambahan.
Ponpes yang belum ditemukan kasus, katanya, harus tetap melanjutkan aktivitas pendidikannya. Jangan sampai ditutup total.
"Transfer ilmu jangan sampai berhenti. Memang harus dikuatkan sosialisasi pencegahan, dan penerapan protokol kesehatan," ujarnya.
Diketahui, ratusan santri dari beberapa pondok pesntren di Banyumas dinyatakan positif Covid-19.
Mereka yang positif saat ini sebagian menjalani karantina di wilayah Baturraden. (mam)
• 127 Santri Pondok Pesantren di Karangsuci Purwokerto Positif Covid-19, Bupati Banyumas: Dikarantina
• Remaja Hendak Tawuran Justru Menangis Saat Ditangkap New Tim Elang Polrestabes Semarang
• Hasil dan Klasmen Liga Italia: Inzaghi Bersaudara Sama-sama Menang di Serie A, Bikin Ayah Nangis