Berita Pemalang

Viral Calon Pengantin Wanita Meninggal Dunia saat Dirias di Pemalang, Begini Faktanya

Beberapa hari ini sosial media dihebohkan dengan viralnya calon pengantin wanita asal Kelurahan Pelutan, Kabupaten Pemalang yang meninggal dunia.

Editor: Rival Almanaf
Tribun-pantura.com/ Indra Dwi Purnomo
Penghulu KUA Kecamatan Pemalang Fatchurosi Alhad 

TRIBUN-PANTURA.COM, PEMALANG - Beberapa hari ini sosial media dihebohkan dengan viralnya calon pengantin wanita asal Kelurahan Pelutan, Kabupaten Pemalang yang meninggal dunia saat dirias.

Dalam narasi yang beredar, seorang pengantin wanita yang dirias kemudian meninggal dunia sebelum ijab kabul dilakukan.

Namun ternyata, video yang viral tidak terjadi di Kabupaten Pemalang. 

Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Gagal Bunuh Diri Minum Racun, Ini Kata Polisi

Wakil Wali Kota Tegal Jumadi dan Orang Terdekat Jalani Tes Swab, Bagaimana Hasilnya?

3 Presiden Ini Positif Covid-19 setelah Remehkan Virus Corona, Termasuk Donald Trump

Peneliti LIPI Siti Zuhro: Pilkada Tetap Jalan, Naif Bila Plt Dijadikan Alasan

Dalam video viral tersebut korban diketahui warga Tuban, Jawa Timur dan diposting oleh dari akun tiktok @aisyahnaura0 pada tanggal (10/9/2020).

Sedangkan peristiwa serupa di Kabupaten Pemalang terjadi pada tanggal (29/10/2020) sekitar pukul 07.00 WIB, sebelum melakukan akad nikah.

Diketahui pengantin wanita ini Siti Finda Yuni Atiqoh (21) warga RT 4 RW 3 no 59, Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, berencana akan dinikahi Angsori (28) warga RT 5 RW 4, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang.

Suherman, Ketua RT 4 RW 3 yang mewakili pihak keluarga mengatakan, bahwa video yang beredar di sosial media adalah hoak.

Namun, dirinya mengakui warganya ada yang meninggal dunia saat dirias sebelum dilakukan ijab kobul pada Selasa (29/10/2020).

"Memang benar, ada warganya yang meninggal dunia sebelum melakukan akad nikah."

"Tapi, untuk video yang beredar di sosial media itu, saya tekankan bukan warga saya," kata Suherman kepada Tribun-Pantura.com, Jumat (2/10/2020) sore.

Bahkan, adanya video tersebut banyak orang beranggapan dan menghubungkan dengan kejadian yang menimpa salah satu warganya.

"Jadi penangkapan di warga terkait disosmed itu disangkut pautkan dengan kejadian kemarin. Padahal itu bukan," imbuhnya.

Suherman mengungkapkan, peristiwa yang terjadi pada warganya, pada saat itu calon pengantin perempuan memang masih dalam kondisi dirias.

"Calon pengantin baru saja dibedak wajahnya, korban menghela nafas panjang dan langsung pingsan dengan posisi terbaring."

"Saat itu juga, korban belum menggunakan pakaian pengantin. masih menggunakan pakaian biasa," ungkapnya.

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved