Berita Grobogan
Api Abadi di Mrapen Grobogan Itu Akhirnya Padam, Ini Beberapa Dugaan Penyebabnya
Peristiwa yang baru sekali sepanjang sejarah terjadi di Mrapen, Grobogan. Api Abadi yang ada di sana secara mengejutkan padam total.
Sementara padamnya Api Abadi Mrapen kali ini diduga juga terjadi karena masalah asupan gas.
"Adapun dari pengecekan awal itu memang apinya padam karena tidak ada suplai gasnya. Laporan yang kami terima," ujar Sinung.
Cari sumber gas baru
Sinung meyakini Api Abadi Mrapen bisa kembali menyala dengan cara mencari sumber gas baru.
Pejabat sementara (Pjs) Bupati Grobogan, Haerudin, mengatakan akan mempercepat kajian teknis supaya Api Abadi Mrapen kembali menyala.
"Tadi saya sudah ke sana meninjau lokasi. Yang paling logis yakni mencari sumber gas baru yang kemudian nanti disalurkan ke titik lokasi Api Abadi Mrapen. Tapi itu teknis banget, perlu kajian dan perhitungan yang matang," kata Haerudin.
Ganjar terjunkan ahli geologi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera menerjunkan tim ahli geologi untuk mengetahui penyebab padamnya Api Abadi Mrapen.
"Saya minta ahli-ahli Geolog ini untuk melakukan tindakan. Tapi sekarang sedang kita cek, saya minta dilapori perkembangannya," kata Ganjar, Jumat (2/10/2020).
Ganjar menyebut ada beberapa kemungkinan penyebab padamnya api abadi Mrapen, antara lain faktor alam karena sumber gas yang lama kelamaan habis.
Atau faktor lain, yaitu terjadi eksploitasi alam di sekitar Api Abadi Mrapen.
"Mungkin ada gangguan kiri kanannya. Bisa jadi ternyata di sebelahnya ada orang yang melakukan tindakan yang mengganggu. Umpama, ada orang menggali di sini, kemudian gasnya bocor ke lubang yang digali itu. Saya minta tim mengecek dan menyelidiki sekaligus melakukan penelitian," tegas dia.
• Prakiraan Cuaca di Wilayah Kendal Sabtu 3 Oktober 2020, Berawan dan Hujan Ringan Malam Hari
• Prakiraan Cuaca Tegal Raya Sabtu 3 Oktober 2020, Malam Hari Alami Hujan Ringan
• Penundaan Liga 1 Disebut Mempengaruhi Mental Pemain
• Pemkab Kendal akan Berhentikan Kegiatan Santri Ponpes Jika Kasus Covid-19 Terus Meningkat
Sumber api obor acara nasional hingga internasional
Api Abadi Mrapen selama ini sering menjadi sumber api obor beberapa acara nasional bahkan internasional.
Antara lain pesta olahraga internasional Ganefo pada 1 November 1963, dengan jumlah peserta 2.700 atlet dari 51 negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI 23 Agustus 1996.
Setiap tahun, Api Abadi Mrapen juga digunakan untuk obor upacara Hari Raya Waisak bagi umat Buddha.
Lokasi api abadi Mrapen ini juga menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh warga, namun ditutup selama pandemi Covid-19. (*)