Berita Kriminal
Awas Genuk Semarang Rawan Curanmor, Hati-hati saat Parkir Sepeda Motor Mu
Setidaknya ada empat aksi pencurian sepeda motor (Curanmor) terjadi di wilayah Polsek Genuk hingga awal Oktober ini.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rival Almanaf
lihat foto
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG -
Setidaknya ada empat aksi pencurian sepeda motor (Curanmor) terjadi di wilayah Polsek Genuk hingga awal Oktober ini.
Beragam modus digunakan pelaku untuk melancarkan aksi curanmor.
Dua aksi dilakukan karena pemilik kendaraan lengah tidak mencabut kunci motor, dua kejadian lain pelaku berhasil menggasak sepeda motor menggunakan kunci palsu.
• Jatuh Bangun Perajin Ganjel Truk Alas Roban Batang, Justru Tidak Terpengaruh Pandemi Covid-19
• Terlilit Utang untuk Biayai Anak Sekolah, Pria Ini Nekat Mencuri Motor
• Perdagangan Anak di Banyumas Dibongkar Polisi, Korbannya Tidak Cuma Satu Orang
Terhitung maraknya aksi curanmor, Kapolsek Genuk Kompol Subroto mengimbau kepada warga Kota Semarang untuk senantiasa waspada lantaran kejahatan selalu mengancam siapa saja.
"Apalagi dua kejadian curanmor terjadi karena dua pemilik lengah yakni lupa mencabut kunci kendaraan," terang Kapolsek kepada Tribun-Pantura.com, Sabtu (3/10/2020).
Sebagai langkah antisipasi, lanjut Kapolsek, ia menyarankan pemilik kendaraan untuk memasang kunci ganda kendaraanya.
Baik di lokasi rawan maupun di dalam rumah.
Lebih baik lagi jika dilengkapi alarm kendaraan terutama bagi mereka yang seringkali lupa mencabut kunci kendaraan.
• Api Abadi di Mrapen Grobogan Itu Akhirnya Padam, Ini Beberapa Dugaan Penyebabnya
• Pemuda Mabuk yang Tenggelam di Sungai Serayu Banyumas Sudah Ditemukan Tim SAR, Begini Kondisinya
• Omzet Menurun Karena Pandemi, Manajer Water Park Ini Jadi Tersangka Setelah Gelar Pesta Kolam
"Saran tersebut merupakan masukan sebagai antisipasi yang paling penting adalah kewaspadaan dan kehati-hatian warga," jelasnya.
Menurut Kompol Subroto, pihaknya juga akan menyisipkan pesan-pesan kamtibmas terkait kejahatan 3 C yakni kasus pencurian dengan pemberatan (curat),pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ke masyarakat.
"Utamanya saat operasi Yustisi yang kami lakukan tiga kali sehari," tandasnya. (Iwn)
