Berita Kesehatan

Menghilangkan Bulu Kemaluan Berisiko bagi Kesehatan? Mitos atau Fakta, Begini Penjelasannya

Menghilangkan Bulu Kemaluan Berisiko bagi Kesehatan? Mitos atau Fakta, Begini Penjelasannya

Istimewa/net
Ilustrasi mencukur bulu kemaluan 

Obat ini dapat melemahkan zat keratin dalam bulu yang membuatnya rontok dan mudah dibersihkan.

Anda hanya perlu mengoleskan krim ini pada area yang ingin dihilangkan bulunya.

Tunggu beberapa menit setelah mengoleskannya, lalu seka krim dan bulu yang sudah rontok.

Obat ini umumnya aman digunakan. Namun, bahan tertentu yang dikandungnya dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada sebagian orang.

Oleh sebab itu, gunakan sesuai petunjuk atau konsultasi terlebih dahulu pada dokter.

3. Waxing

Meski terasa menyakitkan, waxing sangat efektif menghilangkan bulu kemaluan untuk waktu yang lama.

Teknik ini mampu mencabut bulu hingga keluar dari akarnya dan mengurangi rasa gatal saat rambut tumbuh kembali.

Anda dapat melakukan waxing di rumah atau klinik kecantikan.

Strip waxing harus diolesi lilin hangat dan ditempel pada area kulit yang ingin dihilangkan bulunya.

Lalu, ditarik dengan kuat sehingga bulu-bulu tercabut.

Jika Anda memiliki kulit sensitif, kemungkinan terjadinya iritasi atau infeksi bisa lebih tinggi.

4. Laser

penghilang bulu Cara ini dilakukan oleh dokter yang menggunakan perangkat laser langsung pada kulit untuk mengirimkan cahaya yang terkonsentrasi ke folikel rambut kemaluan.

Panas dari laser pun akan melemahkan atau menghancurkan folikel rambut sehingga menghilangkan bulu-bulu yang ada.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved