Berita Jateng
Buruh Rencana Demo Lagi Tolak UU Cipta Kerja, Bikin Deg-degan Ganjar: Tolong Hentikan Kerumunan
Buruh Rencana Demo Lagi Tolak UU Cipta Kerja, Bikin Deg-degan Ganjar: Tolong Hentikan Kerumunan
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo deg-degan menerima informasi akan adanya aksi demo dari para buruh di Semarang, Senin (12/10/2020) siang pukul 13.00 WIB.
Ia meminta agar semua pihak memahami kondisi pandemi Covid-19.
Ganjar pun menuturkan sudah berdiskusi dengan buruh, terutama meminta bantuan agar meminimalisir terjadinya kerumunan yang berpotensi penularan virus corona.
• Antisipasi Klaster Keluarga, Pemkab Tegal Sediakan Ruang Khusus untuk Rawat OTG Covid-19
• 11 Tahun Ervan Hilang, Kembali Bertemu Keluarganya di Sragen karena Iseng Buka Google Street View
• Update Covid-19 Banyumas: 624 Kasus Positif, 349 Pasien Sembuh, 14 Orang Meninggal Dunia
• Buka Ruang Aspirasi, Langkah Ganjar Selesaikan Polemik UU CIpta Kerja
"Saya hanya minta bantuan, tolong mari kita hentikan kerumunan-kerumunan itu."
"Ayo semua bareng- bareng menyelesaikan dengan duduk, kami siapkan ruangnya. Mari kita bicara dengan baik-baik," kata Ganjar dalam siaran pers.
Bahkan, kata dia, pihaknya juga akan melakukan upaya maksimal dalam menjembatani antara buruh dengan pihak- pihak terkait. Misalnya pemerintah pusat dan DPR RI.
"Bisa kok kita undang," tandas Gubernur.
Ganjar mengaku khawatir, karena masih ada yang memutuskan mengambil langkah turun ke jalan atau demonstrasi.
Ia berharap, seluruh pihak bisa bersama-sama memahami situasi pandemi ini.
"Ini yang bikin kita deg-degan terus menerus. Begitu ada kerumunan, sudah pasti besok (kasus corona) meningkat."
"Pandemi ini belum selesai nanti yang (kasus) positif meningkat dan ini akan makin panjang lagi."
"Saya minta tolong betul, kepada kawan- kawan untuk tidak ke jalan agar bisa mencegah terjadinya penularan," katanya.
Di sisi lain, keterlibatan pelajar dalam demo berpotensi terjadi jika aksi tetap dilakukan.
"Harapan kita semua orangtua menjadi peduli sekarang. Sehingga kalau ada berita ngajak demo atau sebagainya orangtua sudah langsung waspda, peduli," tegasnya.(mam)
• Selamatkan Ibu dari Perkosaan Bocah 9 Tahun Tewas Mengenaskan, Pelaku Ditembak Polisi 3 Kali
• Depay dan Wijnaldum Dipaksa Koeman ke Barcelona pada Januari 2021
• Presiden Jokowi Buka Ruang Aspirasi UU Cipta Kerja, Ganjar Minta Warga Jateng Beri Masukan
• Iskindo Jateng Sebut Nelayan Kecil Terancam dalam Omninus Law UU Cipta Kerja