Berita Batang

Sambang Desa, Bupati Batang Wihaji Kaget Lihat Anak Putus Sekolah, Ini yang Kemudian Dilakukan

Sambang Desa, Bupati Batang Wihaji Kaget Lihat Anak Putus Sekolah, Ini yang Kemudian Dilakukan

Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Budi Susanto
Bupati Batang Wihaji, saat berkunjung ke Desa Surjo, Kecamatan Bawang, kemarin. Wihaji kaget ternyata masih banyak anak putus sekolah. 

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Bupati Batang, Wihaji, instruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Batang mendata jumlah anak putus sekolah.

Hal itu dilakukan setelah Bupati Wihaji berkunjung ke sejumlah desa di Kabupaten Batang.

Dalam kunjungannya ia menemukan beberapa anak usai sekolah tak lagi bisa mengenyam pendidikan.

Baca juga: Sales Pupuk Ditangkap Polisi, Edarkan Uang Palsu: Saya Buat Jalan-jalan dan Belanja di Jogja

Baca juga: Pulang Merumput Pergoki Istri Bugil di Kamar dengan Pria, Suami Spontan Bacok Kepala Tetangga

Baca juga: Dukuh Sibimo Kabupaten Batang Kental Kepercayaan Mistis dan Pantangan, Melanggar Kena Musibah

Baca juga: CEO PSIS Semarang Sebut Pengurus Remuk Semangatnya Karena Liga 1 Tidak Jelas

"Mungkin saya tidak akan tahu kalau masih banyak anak putus sekolah jika tidak berkunjung ke desa-desa," jelasnya, Rabu (14/10/2020).

Dilanjutkannya, pendidikan menjadi hal utama bagi penerus bangsa, terutama anak usia sekolah.

"Untuk itu saya akan minta dinas terkait melakukan pendataan," ucapnya.

Wihaji menerangkan, Pemkab akan membantu anak-anak untuk memperoleh hak pendidik.

"Butuhnya apa nanti kami biayai, kalau anak tersebut sekolah di negeri harusnya bisa, kalau swasta nanti kami tanyakan apa alasan tidak melanjutkan sekolah."

"Kami akan terus melakukan pendampingan," jelasnya.

Ditambahkannya, agar warga melakukan pengawasan dan memberi semangat ke anak-anak.

"Saya nitip ke warga, terutama orang tua yang kekurangan agar tetap optimis, kami selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat akan terus melayani dan membantu," tambahnya. (bud)

Baca juga: Peserta Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Johnson & Johnson Derita Penyakit Misterius

Baca juga: Emosi Hanya Gara-gara Disalip Saat Berkendara, Remaja di Blora Keroyok Penyalip Sampai Luka

Baca juga: Mini Bus Tabrak Gapura Desa Karangsari Jatiyoso Karanganyar, Satu Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari ini, Mengalami Penurunan Rp 8.000 Berikut Daftar Lengkapnya

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved