Berita Banyumas

Tebing Terowongan KA Overpass Kebasen Banyumas Longsor, Sempat Menutup Satu Jalur Rel KA

Hujan deras sejak pukul 20.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB mengakibatkan tebing yang berada di dekat terowongan KA Overpass.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
Tribun-Pantura.com/ Permata Putra Sejati
Petugas dari KAI dan Dinas PU Kabupaten Banyumas saat membersikan longsoran tebing yang berada di dekat terowongan KA Overpass Kecamatan Kebasen, Banyumas, pada Kamis (29/10/2020). 

TRIBUN-PANTURA.COM, BANYUMAS - Hujan deras sejak pukul 20.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB mengakibatkan tebing yang berada di dekat terowongan KA Overpass Kecamatan Kebasen, Banyumas longsor.

Longsoran tebing itu sendiri terjadi sekira pukul 23.30 WIB yang mengakibatkan satu jalur rel kereta tertutup tanah.

"Waktu itu jalur kereta di pindah jadi satu rel."

"Tim reaksi cepat kami bersama PJKA langsung turun dan membersihkannya," ujar Ka UPTD Dinas PU Wilayah Banyumas, Yudi A kepada Tribun-Pantura.com, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: Sungai Lebeng Banyumas Meluap, Membanjiri Ratusan Rumah Warga

Baca juga: Istri Pendiri Gudang Garam Tan Siok Tjien Meninggal, Tinggalkan Warisan Rp 87, 92 Triliun

Baca juga: Hasil Liga Champions: Tiga Gol Juventus Dianulir VAR Barcelona Menang 2-0

Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Kamis 29 Oktober 2020

"Kurang lebih tinggi longsorannya 10 meter karena itu memang tanah labil, tapi saat ini sudah dibersihkan," tambahnya.

Sementara dari pihak KAI Daop 5 Purwokerto menerima informasi dari Masinis KA Dwipangga bahwa di antara stasiun Notog-Kebasen, tepatnya di depan terowongan, bahwa ada tanah longsor.

Pusat pengendali segera menghubungi petugas di lapangan, dan dilakukan penutupan jalur KA.

Petugas segera membersihkan jalur KA yang tertimbun longsoran.

Hingga pada pukul 00.45 WIB jalur hulu sudah bisa dilewati KA dengan kecepatan normal.

Sehingga semua KA baik arah Purwokerto - Kroya maupun sebaliknya, dilewatkan jalur Hulu yang aman.

"Setelah menerima informasi adanya gangguan perjalanan KA, petugas segera melakukan tindakan pengamanan.

Pukul 08.45 WIB jalur KA sudah normal semuanya dan bisa dilewati KA dengan normal," ujar Manager Humas, Daop 5 Purwokerto, Supriyanto.

Petugas segera melanjutkan pembersihan jalur hilir yang masih tertimbun tanah.

Pukul 06.40 WIB jalur hilir sudah bisa dilewati dengan kecepatan 20km/jam.

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Kamis 29 Oktober 2020 Ada di Tiga Lokasi

Baca juga: Program Ecobrick TP PKK Kabupaten Batang Telah Memanfaatkan 7 Ton Sampah Plastik

Baca juga: Samsat Keliling Kota Tegal Buka Layanan di Polsek Tegal Barat dan 7 Tempat Lainnya Hari Ini

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Tegal Raya Kamis 29 Oktober 2020, Sore Hari Alami Hujan Ringan

Beberapa KA yang terganggu karena terimbas antrian, diantaranya
- KA Gajayana relasi Gambir - malang terganggu 20 menit
- KA Bengawan, relasi Lempuyangan-Pasar Senen terganggu 20 menit
- KA Bima, relasi Malang - Gambir terganggu 15 menit

"PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA tersebut," katanya.

Saat ini petugas terus melakukan normalisasi dan pembersihan tanah di lokasi, serta melakukan penguatan di tebing. (jti)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved