Berita Cilacap

Update Banjir Kroya Cilacap, Ribuan Jiwa Masih Mengungsi

Ribuan warga masih mengungsi akibat banjir besar yang melanda sebagian wilayah Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
Tribun-Pantura.com/ Permata Putra Sejati
Banjir yang melanda di Dusun Karag, Desa Gentasari Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, pada Selasa (27/10/2020). 

TRIBUN-PANTURA.COM, CILACAP - Ribuan warga masih mengungsi akibat banjir besar yang melanda sebagian wilayah Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

Titik banjir di Desa Mujur adapun wilayah yang terdampak adalah berada RT 1 sampai RT 9 RW 3 Dusun Bander tergenang banjir dengan ketinggian 100 cm sampai 120 cm.

Kemudian komplek Perumahan Puri Mujur RT 1 RT 3, RT 4, RT 6 dan RT 7 RW 2 dengan ketinggian 70 cm.

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Video Viral Jenazah Dibawa Menggunakan Sepeda Motor di Boyolali

Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Agar Pengajuan BLT UMKM Kamu Tidak Ditolak

Baca juga: Berikut Jadwal Samsat Online Keliling di Demak, Jumat, 30 Oktober 2020

Jumlah warga terdampak 648 KK atau sekitar 1600 jiwa.

Para pengungsi sementara dibantu permakanan dari dapur umum dan bantuan lainya.

Titik banjir di Desa Mujur Lor, wilayah terdampak berada di RW 3 dan RW 4 Dusun Pecangakan dengan ketinggian 30 sampai 70 cm.

Jumlah warga terdampak 500 KK di dusun Pecangakan atau sekitar 350 jiwa masih dibantu permakanan dari dapur umum.

Titik evakuasi berada di Masjid Al Istiqomah Mujur lor dengan jumlah sekitar 30 jiwa

Titik banjir di Desa Gentasari wilayah yang terdampak berada di RT 6, RT 7, RT 8 dan RT 9 Dusun Karag dengan ketinggian air 100 sampai 130 cm .

Kemudian di RT 1, RT 2, RT 3, RT 4, RT 6 dan RT 12 Dusun Bayeman kidul dengan ketinggian air 70 sampai 100 cm.

Jumlah warga terdampak adalah sekitar 115 KK di dusun Bayeman kidul dan 526 KK atau sekitar 1300 jiwa di dusun karag.

Titik evakuasi berada di MI Muhammadiyah Gentasari dengan jumlah 75 jiwa yg dievakuasi.

Titik banjir di Desa Kedawung, wilayah terdampak berada di RT 1, RT 2 , RT 3 RW 1 Dusun 1 ketinggian air 90 cm.

Wilayah RT 1 RW 3 Dusun 2 ketinggian air 120 cm .

Wilayah RT 1 RW 5 Dusun 3 ketinggian air 100 cm.

Wilayah RT 2, RT 4, RT 5 RW 8 Dusun IV ketinggian air 120 cm.

Jumlah warga terdampak adalah sekitar 188 KK dibantu permakanan dari Dapur umum.

Titik evakuasi sementara masih bertahan di rumah masing-masing.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Cilacap, Arif Pratomo mengatakan, saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan.

"Proses evakuasi masih berjalan, istilahnya warga masih masuk keluar, beberapa warga yang mengungsi dan punya sanak saudara diambil untuk ikut diungsikan," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (30/10/2020).

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kajen Kabupaten Pekalongan Hari Ini, Jumat 30 Oktober 2020 Buka di Dua Lokasi

Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Jumat 30 Oktober 2020

Baca juga: Anggota PJK Kabupaten Batang Didaulat Jadi Duta Pembangunan KB

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Tegal Raya Jumat 30 September 2020, Siang dan Sore Hari Diprediksi Hujan

Menurutnya banjir sudah meluas ke desa lain yaitu Desa Sikampuh, jika hujan terus menerus dengan intensitas lebat maka kemungkinan desa-desa lain juga akan ikut terendam banjir.

Kemudian titik banjir di Desa Sikampuh wilayah terdampak berada di RT 37 Grumbul sawuluh dusun Gumarang dengan ketinggian air 100 sampai 130 cm.

Sebagian wilayah RT 34 dan 35 dusun 3 Sikampuh dengan ketinggian 50 sampai 70 cm.

Sementara dievakuasi di rumah sanak saudara.

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved