Berita Kendal

Jalan Penghubung Warga Perbatasan Semarang-Kendal Terancam Terputus Akibat Longsor

Warga Kampung Gedungan, Karangmalang, Mijen, Kota Semarang was-was lantaran akses jalan penghubung dengan perbatasan Kendal terancam terputus.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Longsoran tanah di Jalan Kampung Gedungan, Karangmalang, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (31/10/2020). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Warga Kampung Gedungan, Karangmalang, Mijen, Kota Semarang was-was lantaran akses jalan penghubung dengan perbatasan Kendal terancam terputus.

Pasalnya jalan tersebut telah longsor beberapa kali sehingga hampir ambles dan membahayakan pengguna jalan yang melintas.

"Jalan itu satu-satunya penghubung warga Gedungan dengan Kampung Gares, Kliris, Boja Kabupaten Kendal. Kalau jalan itu ambles otomatis kami tidak bisa ke sana," terang ketua RT 4 Kampung Gedungan Muhdlor (35) kepada Tribun-Pantura.com, Sabtu (31/10/2020).

Baca juga: Waspada Hujan dan Badai Guntur, Berikut Prakiraan Cuaca Jawa Tengah dari BMKG Hari Ini

Baca juga: BMKG Imbau Warga Tegal Waspadai Hujan dan Angin Kencang, Diprediksi Terjadi Satu Minggu Kedepan

Baca juga: Berikut Titik Rawan Bencana di Kabupaten Pati

Dia menjelaskan, longsoran tanah di jalan tersebut telah terjadi mulai dari pertengahan Juli. Hal itu diperparah dengan hujan deras yang turun beberapa hari terakhir.

Akibatnya jalan Gedungan dengan lebar 3 meter di sisi selatannya mengalami longsor dengan kedalaman 20 meter dengan panjang longsor 10 meter.

"Di bawah jalan juga sudah berlubang sehingga kalau dilintasi truk atau pikap bermuatan sangat berbahaya karena bisa ambles," terangnya.

Dia menyebut, untuk menanggulangi longsoran warga telah bergotong royong dengan cara menaman bambu ampel di dasar jurang, memasang karung tanah, dan cerucuk bambu.

Hal itu dilakukan agar longsoran tanah yang menggerus jalan tidak semakin parah.

"Warga sudah berusaha maksimal namun kami berharap Pemerintah Kota Semarang segera menanggulangginya paling tidak memasang bronjong atau talut di pinggiran jalan yang longsor agar jalan tidak terputus," jelasnya.

Baca juga: Jadwal Samsat Online Keliling Semarang Hari Ini, Sabtu 30 Oktober 2020 Buka di Simpang Lima

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Sabtu 31 Oktober Buka di Pasar Langon dan 2 Tempat Lainnya

Baca juga: Prakiraan Cuaca Tegal Raya Sabtu 31 Oktober, Sore Hari Alami Hujan Lebat

Dia menambahkan, jika akses jalan tersebut terputus maka 150 warga kampung Gedungan tidak bisa melintas ke Kampung Gares, Boja, Kendal.

Selain itu, warga juga harus memutar via jalur alternatif ketika akan menuju ke Kampung Karangmalang, Kota Semarang.

"Kami harus memutar dulu lewat Kuncen, Polaman baru sampai Karangmalang dengan memakan maktu 15 menit. Sedangkan saat lewat jalan ini hanya 5 menit," tandasnya.

(Iwn)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved