Berita Jateng
Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Bisa Terjadi, Berikut Prakiraan Cuaca Jateng
Berikut prakiraan cuaca dan peringatan dini di Jawa Tengah hari ini, Sabtu (7/11/2020), dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Berikut prakiraan cuaca dan peringatan dini di Jawa Tengah hari ini, Sabtu (7/11/2020), dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menurut Forecaster BMKG Kelas II Ahmad Yani Semarang MS Fuad A, umumnya berpotensi hujan ringan antara sore hingga malam hari.
Untuk Jateng bagian timur diprakirakan hanya berawan.
Ada juga potensi hujan hingga lebat yang berpotensi terjadi di sekitar pegunungan tengah bagian barat, Pantura bagian barat sisi selatan dan pesisir bagian selatan.
Baca juga: Warga Geyer, Grobogan Ditemukan Meninggal Dunia di Pasar Ayam Nglangon Sragen
Baca juga: Penyandang Disabilitas Dijemput untuk Perekaman KTP, KPU Demak: Upaya Lindungi Hak Pilih Mereka
Baca juga: 4 Pencuri Baliho di Kota Tegal Tertangkap Basah
Baca juga: Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Sabtu 7 November 2020 Buka di Empat Lokasi
Dari laman resminya, BMKG mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan dan gelombang tinggi.
“Potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah pegunungan tengah, pesisir selatan, Jateng bagian barat dan sekitarnya antara siang/sore-awal malam hari.
Waspada gelombang tinggi di perairan utara dan selatan Jawa Tengah,” tulis BMKG.
Suhu udara mencapai 20-34 derajat Celcius.
Kelembaban udara di seluruh wilayah berkisar antara 60 hingga 95 persen.
Sebagai informasi, BMKG sendiri telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020 dan masa peralihan dari kemarau ke penghujan.
”Diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-Nopember 2020,” ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melalui Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko kepada Tribun-Pantura.com, Selasa (22/9/2020).
Baca juga: Pencuri di Purbalingga Ditangkap Setelah Terbatuk saat Bersembunyi
Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca Demak, 7 November 2020
Baca juga: Band Asal Semarang Soulgroove Luncurkan Single Ketiga
Baca juga: Bawa Uang Rp 1,5 Juta dan HP Android saat Ngarit, Peternak di Kebumen Jadi Korban Maling
“Selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia di mana kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es. (rez)