Berita Blora
Kisah Dokter Galih, Pernah Terpapar Covid-19 Hingga Ketakutannya Menulari Orang Terdekat
Kekhawatirannya memuncak saat dia dinyatakan terpapar Covid-19. Semata-mata tidak hanya dirinya yang harus menanggung rasa sakit akibat gejala.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Rival Almanaf
Kesedihannya sesekali datang ketika ada rekan sesama tenaga medis yang terpapar Covid-19. Kesedihan itu semakin dalam ketika sesama tenaga medis meninggal karena virus tersebut.
"Sudah pasti sangat sedih. Apalagi saya pernah mengalami sebagai pasien Covid-19," kata dia.
Namun dia tidak lantas tenggelam dalam kesedihan. Virus ini harus dilawan bersama-sama. Kata Galih, protokol kesehatan itu memang mutlak. Lebih dari itu, mengelola stres juga penting. Sebab, itu akan berimbas pada sistem imun tubuh. Kemudian yang tidak kalah penting adalah istirahat yang cukup. Pasalnya, dia menduga virus coronya yang menyerangnya hingga mengakibatkan kondisi tubuhnya memburuk karena sebelumnya dia kecapekan karena aktivitasnya.
Berita Terkait