Berita Kendal

Sekitar 75 Persen Bangunan Pasar Weleri Terbakar, Labfor Polda Jateng Teliti Penyebabnya

Satreskrim Polres Kendal segera melakukan sterilisasi terhadap lokasi kebakaran yang melanda Pasar Weleri.

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: Rival Almanaf
Tribun-Pantura.com/ Dhian Adi Putranto
Jajaran satreskrim polres Kendal tengah memasang garis polisi di pasar weleri yang terbakar pada Kamis (12/10) malam. 

TRIBUN-PANTURA.COM, KENDAL - Satreskrim Polres Kendal segera melakukan sterilisasi terhadap lokasi kebakaran yang melanda Pasar Weleri.

Pasar yang menjadi pusat perdagangan warga eks kawedanan weleri itu terbakar hebat pada Kamis (12/11/2020) malam.

Hampir seluruh bagian pasar tersebut terbakar.

Hanya beberapa titik di pasar tersebut yang tidak terbakar.

Baca juga: Bupati Blora Dilaporkan ke Bawaslu, Diduga Bagikan Paket Sembako Bergambar Istrinya

Baca juga: Ada Dugaan Pasar Weleri Terbakar karena Korsleting Listrik, Polisi: Kami Tak Mau Berspekulasi

Baca juga: Bupati Tegal Lantik 52 Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU, Komisi IX DPR RI: Tingkatkan Kualitas Diri

Baca juga: Video Kebakaran Pasar Weleri, Pasar Terbesar di Kabupaten Kendal

Kasatreskrim Polres Kendal AKP Gineung Pratidina Kusuma Fijaya, menjelaskan, proses sterilisasi ini dilakukan Polisi untuk mempermudah proses penyelidikan setelah api yang membakar pasar tersebut benar-benar padam.

Hingga saat ini masih ada beberapa titik api dan hawa panas yang masih terasa di lokasi kejadian.

"Saat ini belum kami simpulkan penyebab pasti kebakaran tersebut."

"Dalam penyelidikan ini akan dilakukan oleh Tim Labfor Polda Jateng," katanya di lokasi kejadian pada Jumat (13/11/2020).

Ia menambahkan saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan tim labfor Polda Jateng.

Untuk itu pihaknya akan melakukan penjagaan di lokasi kejadian.

Selain itu penjagaan ini juga mencegah terjadinya aksi pencurian yang dimanfaatkan oknum dalam situasi genting seperti saat ini.

"Jika melihat kondisi terbakarnya, lebih dari 75 persen bangunan pasar yang terbakar," ungkapnya.

Dari pengamatan Tribun Pantura di lokasi kejadian, masih banyak para pedagang yang mengamankan barang dagangan mereka yang dapat diselamatkan.

Namun tak sedikit juga yang meratapi lapak dan kios mereka hangus terbakar.

"Ini mau dibawa pulang, tapi tidak tahu nanti akan berjualan dimana," ujar Rosidi salah satu pedagang.

Baca juga: Cerita di Balik Kebakaran Pasar Weleri Kendal: Sulitnya Terobos Kerumunan Massa, Hidran Tak Fungsi

Baca juga: Kebakaran Pasar Weleri Kendal Diduga dari Korsleting Listrik, Belasan Truk Damkar Dikerahkan

Baca juga: Di Polsek Tegal Barat dan 7 Tempat Lain, Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Jumat 13 November 2020

Baca juga: Prakiraan Cuaca Tegal Raya Jumat 12 November 2020, Sore Hari Diprediksi Hujan Ringan

Nampak juga para pemadam kebakaran yang masih melakukan upaya pendinginan bagian pasar yang terbakar.

Pada bagian tengah pasar tersebut dari pengamatan Tribun Pantura hangus terbakar, besi-besi mengalami bengkok pertanda panasnya api yang membakar pasar tersebut.

Hanya pada bagunan sisi luar yang mengelilingi pasar yang tidak terbakar seluruhnya. (Dap)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved