Berita Kriminal

Waspada, Perampokan Modus Tuduh Korban Bawa Narkoba Kemballi Terjadi, Pelaku Ditangkap Massa

Waspada, Perampokan Modus Tuduh Korban Bawa Narkoba Kemballi Terjadi, Pelaku Ditangkap Massa

Humas Polda NTB
Pelaku perampasan dengan modus tuduh korban membawa sabu ditangkap massa, nyaris babak belur dihakimi. Beruntung, polisi melintas di TKP dan mengamankan pelaku. 

TRIBUNPANURA.COM - Kasus perampokan dengan modus pelaku menuduh korban membawa narkoba kembali terjadi.

Kali ini, seorang rampok berinisial AB (43) warga Kelurahan Baretais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, nyaris babak belur dipukul warga.

Ia ketangkap basah melakukan aksinya di jalan raya Desa Kopang Remige, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Kronologi Rusdi Dirampok Polisi Gadungan, Dituding Bawa Narkoba, Motor dan Uang Rp11,5 Juta Raib

Baca juga: 69 Pejabat Kementrian ATR/BPN Dijatuhi Sanksi, Inspektur Jenderal: Ada yang hingga Dipecat

Baca juga: Lagi, Prajurit TNI Ditahan karena Buat Video Sambut Rizieq, Kini Anggota AU Berpangkat Sersan

Baca juga: Polisi Tangkap Tersangka Pencurian Baliho Mr Lockdown di Kota Tegal 

Kapolsek Kopang, AKP Suherdi menyampaikan, kejadian tersebut berawal saat korban berinisial M (58), warga Desa Paok Motong, Lombok Timur, berangkat dari rumah menuju Pasar Baretais, Kota Mataram, untuk membeli barang dagangan menggunakan sepeda motor.

Saat tiba di TKP, kemudian secara tiba-tiba pelaku memepet korban dan menyuruh berhenti, dan menuduh korban membawa narkoba.

"Modus pelaku memeriksa surat kendaraan dan menuduh korban membawa sabu," ujar Suherdi dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Jumat.

Saat pelaku memeriksa korban, langsung mengambil uang korban yang disimpan di dalam saku celana sebanyak Rp6,6 juta.

Setelah itu pelaku hendak melarikan diri dengan menggunakan sepeda motornya, namun korban langsung mengejar pelaku dan mendorong sepeda motor pelaku hingga terjatuh.

"Pelaku melarikan diri ke arah timur dengan berlari," kata dia.

Atas kejadian itu, korban teriak meminta tolong, sehingga warga setempat mengejar dan menangkap pelaku.

Salah satu anggota Bhabinkamtibmas Desa Semoyang Aipda Lalu Satranom lewat di TKP, sehingga pelaku diamankan dari amukan warga dan langsung di bawa ke Polsek Kopang.

Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 365 KHUP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Kasus serupa

Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di tempat terpisah.

Rusdi (53), warga Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, dirampok oleh polisi gadungan.

Uang sebesar Rp 11,1 juta serta sepeda motor miliknya raib dibawa pelaku.

Kasus ini terkuak setelah Rusdi membuat laporan ke Polrestabes Palembang, Selasa (10/11/2020).

Rusdi menceritakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sei Pangeran, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang pada Sabtu (7/11/2020) sekitar pukul 22.30 WIB ketika dirinya sedang mengendarai sepeda motor.

Saat di jalan, seorang pria yang mengaku polisi langsung menghentikan Rusdi dan menyuruh korban untuk menepi.

"Dia bilang polisi dan mencurigai saya membawa narkoba," kata Rusdi saat membuat laporan.

Karena merasa tak membawa narkoba, korban pun berhenti dan mempersilakan pelaku untuk menggeledahnya.

Saat itu, pelaku pun meminta dompetnya yang berisi uang tunai Rp2,1 juta serta ATM dengan saldo Rp9 juta.

Tanpa sadar, Rusdi menyerahkan seluruh barangnya, termasuk memberikan pin ATM.

"Pelaku juga minta sepeda motor saya, setelah itu langsung kabur," ujar korban. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tuduh Korban Membawa Sabu, Seorang Jambret Nyaris Dihakimi Massa

Baca juga: Terduga Pelaku Penyebar Video Mirip Gisel Ditangkap, Polisi: Iya, Sudah Ditahan

Baca juga: Bawaslu Kota Semarang Sebut Kasus Netralitas ASN Mayoritas Terjadi di Media Sosial

Baca juga: Dua Siswa SMA di Kota Tegal Keroyok Karyawan Dealer Pakai Pot Bunga

Baca juga: Mahasiswi Dibunuh Seorang Pemuda Karena Meminta Bayaran Seusai Bersetubuh

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved