Liga 1
Perombakan Stadion Citarum Belum Usai, Ini yang Diproyeksikan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi
CEO PSIS Semarang, Yoyok sukawi akan memaksimalkan Stadion Citarum menjadi tempat bermain sepak bola dalam Liga Profesional.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang, Yoyok sukawi akan memaksimalkan Stadion Citarum menjadi tempat bermain sepak bola dalam Liga Profesional.
Stadion yang menjadi pusat kegiatan dan pelatihan PSIS Semarang itu kini makin cantik karena telah dilakukan banyak renovasi.
Yoyok mengatakan bahwa pihaknya baru saja melakukan perbaikan pada ruang ganti pemain, penerangan, score live board dan infrastruktur lainnya seperti rumput lapangan.
Baca juga: Begini Cara Barbershop di Tegal Terapkan Prokes, Kapster dan Pelanggan Pakai Masker
Baca juga: Dikabarkan Ada Gelombang Panas di Indonesia, Begini Penjelasan BMKG
Baca juga: Komandan Sat Brimob Jateng Kirimkan Tiga Kompi Anggotanya Untuk Penanganan Erupsi Gunung Merapi
Baca juga: Dalam Dua Minggu Warga Kota Semarang Digegerkan 8 Penemuan Mayat, 5 Meninggal Mendadak di Jalan
"Score board dibuat bisa memutarkan video namun ukurannya minimalis sesuai dengan standar liga 1, selanjutnya di lapangan akan dipasang video board sebanyak 64 buah agar nantinya ketika ada momen goal dapat diputarkan video maupun sponsor mau memutarkan video produknya. Kami buat stadion ini semaksimal menuju profesional," katanya.
Pada sisi ruang ganti pemain pun pihaknya juga melakukan renovasi. Renovasi yang dilakukan masih minimalis menyesuaikan dengan standar pada Liga 1. Seperti penyediaan kotak ganti pemain dan penambahan kapasitas toilet di ruang ganti pemain.
"Ini masih standar. Kami akan beri kejutan agar nantinya akan disesuaikan dengan karakter PSIS Semarang," tuturnya.
Baca juga: Mengenl Tri Agus Prasetijo, Kakak Legenda Sepakbola Bambang Pamungkas yang Jadi Guru Inovatif
Baca juga: Berikan Pelayanan Terkait Potensi Untuk Investor, Bupati Wihaji Minta OPD Lakukan Update Data
Baca juga: Penemuan Mayat di Kamar Kos di Semarang, Korban Sempat Terlihat Telanjang Sebelum Meninggal
Baca juga: Ngevlog di Lawang Sewu Bayar Rp 3 Juta, Begini Klarifikasi Pengelola
Namun sayangnya berhentinya kompetisi Liga 1 membuat aktivitas pertandingan PSIS yang dijadwalkan bertanding di Stadion Citarum menjadi mandeg.
Pihaknya pun akhirnya menyewakan stadion untuk kegiatan olahraga bagi masyarakat umum sekitarnya.
"Memang sengaja kami sewakan untuk umum untuk mengisi kekosongan akibat liga yang berhenti total. Selain itu untuk menambah pemasukan dalam klub," pungkasnya.