Berita Blora
Juru Parkir di Blora Ditemukan Tewas Tergeletak di Toilet Sekolah, Polisi: Diduga Hendak BAB
Juru Parkir di Blora Ditemukan Tewas Tergeletak di WC Sekolah, Polisi: Diduga Hendak BAB
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, BLORA - Seorang juru parkir ditemukan tak bernyawa di kamar mandi umum milik SMKN 2 Blora, Senin (16/11/2020).
Pertama diketahui, korban tergeletak di dalam kamar mandi.
Juru parkir tersebut bernama Suradi (65). Dia merupakan warga Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora.
Baca juga: BREAKING NEWS: Direktur RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan Positif Covid-19
Baca juga: Muncul Isu Rumah Sakit Covid-kan Pasien, RSUD Suradadi: Itu Tidak Benar, Semua Sesuai Aturan
Baca juga: Viral, Peringati Hari Kesehatan Nasional, Puluhan Pegawai Dinkes Berjoget Abai Protokol Kesehatan
Baca juga: Warga Cilongok Banyumas Diserbu Kawanan Semut, BPBD Kerahkan Water Cannon untuk Penyemprotan
"Pertama kali dia diketahui tergeletak di dalam kamar mandi oleh seorang warga."
"Kemudian warga tersebut melapor ke pihak sekolah yang diteruskan ke pihak kepolisian," ujar salah seorang guru yang enggan disebut namanya.
Kejadian tersebut sontak membuat orang di sekitar heboh. Bahkan, sejumlah warga sempat berdatangan ke tempat kejadian.
Memang, kamar mandi tersebut milik SMKN 2 Blora. Namun, warga boleh menggunakannya.
Sementara itu Kapolsek Blora Kota AKP Joko Priyono melalui Kanitreskrim Ipda Budi Santoso mengatakan, korban memiliki riwayat penyakit asma.
Diduga saat hendak buang air, penyakitnya kambuh.
"Korban punya penyakit asma sejak lima tahun terakhir. Kemungkinan di kamar mandi ini habis buang air besar, penyakitnya kambuh," kata dia.
Setelah dievakuasi oleh aparat, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan. (*)
Baca juga: 7 Dokter di Kota Tegal Positif Covid-19, IDI: 1 Meninggal Dunia, 5 Isolasi Masih Mandiri
Baca juga: Update Covid-19 Kabupaten Tegal: Bertambah 466 Kasus dan 26 Pasien Meninggal Dunia dalam Sebulan
Baca juga: Cederanya Joe Gomez Malah Bawa Berkah untuk Liverpool, Bisa Nabung untuk Beli Pemain Baru
Baca juga: Update Covid-19 Kabupaten Pekalongan: Tembus Angka 600, Kasus Aktif Tertinggi di Kedungwuni