Berita Semarang

Mobil Tak Kuat Nanjak di Gunungpati Semarang, Pengemudi Ini Arahkan Kendaraanya Meluncur ke Jurang

Pemilik mobil Suzuki Jimny Siera  nomor Polisi H7289 WI, Sriyanto memilih mobilnya masuk jurang saat tidak kuat menanjak.

Tribun-Pantura.com/ Rahdyan Tri Joko Pamungkas.
Evakuasi mobil Suzuki Jimny Siera  nomor Polisi H7289 WI, yang terperosok di jurang di wilayah RT01 RW 07 Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunung Pati,Senin (16/11/2020). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG -Pemilik mobil Suzuki Jimny Siera  nomor Polisi H7289 WI, Sriyanto memilih mobilnya masuk jurang saat tidak kuat menanjak di wilayah RT01 RW 07 Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunung Pati,Senin (16/11/2020).

Sriyanto menuturkan saat itu dirinya baru saja dari supermarket yang berada di Banyumanik dan akan perjalanan menuju Gunung Pati.

Dia memilih jalur tembus Srondol Unnes untuk menuju rumahnya.

Baca juga: Kronologi Pria di Semarang Meninggal di Dalam Grand Max, Warga Mengira Sedang Tidur,

Baca juga: Untuk Bangkitkan Kembali Desa Wisata di Tengah Pandemi Perlu Uluran Tangan Akademisi

Baca juga: Di Kabupaten Batang Tidak Ada Pemakaman Khusus Covid-19

"Saya iseng-iseng lewat jalan sini tapi tidak kuat,"ujarnya.

Sriyanto mengatakan mobilnya sempat dipinggirkan saat menanjak di jalan tersebut. Rem mobilnya  tidak mampu menahan laju saat tidak kuat menanjak.

" Daripada kena orang mending saya korbankan mobil saya. Pas saya pinggirkan mobilnya saya ganjel tapi sudah masuk jurang" tutur dia.

Dia sengaja mobilnya diarahkan ke jurang. Dirinya tidak ingin mobilnya mengenai orang sekitar.

"Jadi tadi saya sudah memperkirakan agar tidak mengenai orang. Tadi saya lihat langsung mobil masuk jurang,"ujar dia.

Dikatakannya, saat kejadian kondisi jalanan sepi. Hanya ada beberapa warga yang sedang bercocok tanam di sekitar jurang.

Baca juga: Dalam Sepekan Warga Batang Digegerkan Dua Kali Penemuan Jenazah Bayi Laki-laki

Baca juga: Epilepsi Sopir Kumat, Pajero Hantam Dua Mobil dan Dua Becak di Kota Semarang

Baca juga: Mahasiswa Tingkat Akhir Kampus di Jatim Edarkan Uang Palsu di Pekalongan: Saya Tergiur Keuntungan

" Tadi saya tidak minta tolong. Tapi orang yang lihat yang malah tolong-tolong," tutur dia.

Setelah masuk jurang, ia masih menyempatkan diri  menyambangi mobilnya untuk mengambil ponsel. Dirinya langsung menelpon teman-temannya untuk mengevakuasi mobilnya.

" Kedalaman kurangnya sekitar 15 meteran. Tadi saya turun ambil hp di dalam mobil,"tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved