Begini Langkah Pemkab Batang untuk Mengantisipasi Penolakan Vaksin Covid-19

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Pemkab Batang akan melakukan sosialisasi dan edukasi sebelum pelaksana vaksinasi jika anti virus Covid-19 didistribusikan. 

Sosialisasi itu sebagai langkah untuk mengantisipasi penolakan terhadap vaksinasi di masyarakat. 

Menurut Bupati Batang Wihaji, sosialisasi dilakukan guna memberikan kepastian ke masyarakat.

Baca juga: 3 Tenaga Pendidik Temanggung Meninggal Positif Covid-19

Baca juga: Pengguna Jalan di Pekalongan Patah Tulang Setelah Tertimpa Pohon Tumbang

Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Rabu 18 November 2020

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Rabu 18 November, Buka di Kecamatan Margadana dan 7 Tempat Lain

"Kami akan melakukan sosialisasi dan edukasi sebelum melakukan vaksinasi," paparnya, Selasa (17/11/2020).

Dilanjutkannya, vaksin dari pemerintah sudah diujicoba sebelum didistribusikan.  

"Untuk itu kami akan meyakinkan bahwa vaksinasi tersebut halal, dan tidak punya effek samping," paparnya. 

Dijelaskan Bupati Wihaji, masyarakat juga sangat menunggu anti virus Covid-19 tersebut.

Baca juga: 2.163 Pengawas TPS di Kabupaten Pekalongan Diambil Sumpah

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Rabu 18 November 2020 Ada di Satu Lokasi

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Rabu 18 November, Hujan Ringan Sore Hingga Malam 

Baca juga: Imunisasi Rubela di Tegal Tetap Berlangsung di Tengah Masa Pandemi Covid-19, Begini Kata Nakes

"Masyarakat menunggu supaya terlepas dari pandemi, dan bisa beraktifitas seperti biasa," imbuhnya. 

Ia menambahkan, Pemkab manunggu regulasi dari pemerintah pusat terkait pendistibusian vaksin Covid-19. 

"Hingga kini kami masih menunggu, setelah didistribusikan kami akan segera melakukan penyuntikan," tambahnya. (bud)