Berita Karanganyar

Dalam Sepekan, Expo Tanaman Hias di Karanganyar Catatkan Transaksi Rp 723 Juta

Transaksi jual beli tanaman hias selama acara Expo Tanaman Hias dalam rangka Hari Jadi ke-103 Karanganyar mencapai Rp 723 juta.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Rival Almanaf
Tribunpantura.com/Dina Indriani
Seorang calon pembeli sedang memotret tanaman janda bolong di sebuah toko bunga di Kabupaten Batang, Rabu (30/9/2020). Tanaman dengan daun bolong-bolong ini sedang hits dan menjadi incaran pecinta tanaman hias. 

TRIBUN-PANTURA.COM, KARANGANYAR - Transaksi jual beli tanaman hias selama acara Expo Tanaman Hias dalam rangka Hari Jadi ke-103 Karanganyar mencapai Rp 723 juta.

Dalam acara pameran itu ada tiga kegiatan yakni lomba anthurium, jual beli tanaman hias dan lomba bonsai.

Ada sekitar 679 peserta yang mengikuti lomba bonsai skala nasional ini.

Bonsai Santigi milik Dedy warga Kabupaten Pati menjadi juara kategori Best In Show dalam lomba tersebut.

Selain lomba, ada juga 50 komunitas yang menjual tanaman hias berbagai jenis mulai dari anthurium, anggrek, kaktus, keladi, aglaonema, anggrek, adenium dan philodendron.

Baca juga: Mahasiswa Rentan Terpapar Radikalisme, Wagub Jateng: Kita Diperintahkan untuk Tidak Fanatik

Baca juga: Pembunuh DF Siswi Asal Demak di Hotel Bandungan Terancam Hukuman Mati Hanya Karena Sakit Hati

Baca juga: Banjir Telah Surut, Ruas Jalan Nasional Buntu - Sumpiuh Banyumas Kembali Lancar

Baca juga: Korban Longsor di Sumpiuh Banyumas Belum Ditemukan, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Kepala Dispertan PP Karanganyar, Siti Maesyaroh menyampaikan, antusias masyarakat terbilang tinggi saat acara pameran tanaman hias.

Itu terbukti dari besaran transaksi jual beli sejaknya dibuka pameran pada Selasa (10/11/2020) hingga Rabu (18/11/2020).

"Sampai kemarin sore transaksi jual beli tanaman hias ercatat Rp 723 juta. Ini menunjukan minat terhadap tanaman hias sangat bagus," katanya saat penutupan expo tanaman hias di halaman Gedung Wanita Karanganyar, Rabu (18/11/2020).

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-103 Karanganyar yang dapat dilakukan di tengah pandemi Covid-19 ialah expo tanaman hias.

"Semoga ini terus menjadi bagian industri kreatif. Karena hasil dari budidaya dan kreatifitas ternyata mendatangkan kesejahteraan," ucapnya.

Lanjutnya, dalam rangka mengembangkan potensi industri kreatif ini dapat dilakukan dengan mulai memelihara tanaman hias.

Baca juga: Winger Muda Manchester City Jadi Pemain Spanyol Pertama yang Hattrick ke Gawang Jerman

Baca juga: 3 Kecelakaan Terjadi di Kota Semarang Semalam, 2 di Antaranya Kendaraan Sampai Terguling

Baca juga: Jenita Janet Sebut Mantan Suami Boros Suka Koleksi Harley Davidson, Begini Tanggapan Alief Hedy

Dalam kesempatan itu, Yuli sapaan akrabnya menyarankan kepada kepala dinas, kepala bagian, camat serta kades dan lurah yang ada di Karanganyar supaya memiliki tanaman hias di rumahnya masing-masing.

"Nanti kita selenggarkan lagi pada tahun depan.  Jadi setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Karanganyar ada pameran tanaman hias," pungkasnya.

Bertepatan dengan acara penutupan pameran tanaman hias juga dilangsungkan penyerahan lomba pemanfaatan lingkungan dan pekarangan produktif yang digelar oleh Dispertan PP. Kecamatan Jumapolo terpilih sebagai juara pertama dalam lomba tersebut. (Ais).

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved