Berita Jateng
Ganjar Sepakat dengan IDI, Tunda Libur Panjang Akhir Tahun untuk Cegah Penyebaran Corona
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setuju dengan usulan penundaan libur panjang akhir tahun yang dilontarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setuju dengan usulan penundaan libur panjang akhir tahun yang dilontarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Libur panjang diprediksi jatuh saat Natal Desember 2020 dan Tahun Baru 2021 mendatang.
"Setuju (libur panjang ditunda)," kata Ganjar, melalui keterangan tertulis, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: 2.163 Pengawas TPS di Kabupaten Pekalongan Diambil Sumpah
Baca juga: Habib Luthfi Secara Resmi Umumkan Palaksanaan Maulid Akbar Diundur
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Rabu 18 November 2020 Ada di Satu Lokasi
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Rabu 18 November, Hujan Ringan Sore Hingga Malam
Libur panjang dinilai dapat berpotensi banyaknya penularan virus corona Covid-19 lantaran mobilitas masyarakat yang tinggi.
Misalnya, bepergian ke objek wisata atau pulang ke kampung halaman.
Di sisi lain, Ganjar menegaskan kegiatan potensi kerumunan yang tidak dibatasi dan memunculkan kerumunan tidak akan dapat izin.
Pihaknya telah memetakan sejumlah momen acara yang berpotensi kerumunan.
"Kami sudah siapkan (antisipasinya). Kan masih ada (acara potensi kerumunan), akan ada Natal, mungkin perayaan di luar itu adalah Tahun Baru," ucapnya.
Baca juga: Jalur Lama Sibelis Pekalongan-Banjarnegara Kembali Dibuka, Sopir: Alhamdulillah, Mempermudah
Baca juga: Penuhi Panggilan Bawaslu, Bupati Blora Dicecar 20 Pertanyaan, Kokok: Jadi Itu Tidak Benar . . .
Baca juga: Dua Korban Tanah Longsor di Sumpiuh Banyumas Ditemukan, Basarnas: Kakak-Adik, Ditemukan Terpisah
Baca juga: Sidang Perdana Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Inisiator Konser Dangdut, Wasmad Disebut Membangkang
Ganjar menyatakan, terkait antisipasi kerumunan pihaknya juga berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah, hal ini terkait izin yang dikeluarkan.
Menurutnya, Polda memastikan suatu acara tidak akan diizinkan jika tidak ada pembatasan.
"Kalau dari kepolisian, kalau tidak dibatasi tidak akan diizinkan. Jadi clear," ujarnya.(mam)