Bisnis dan Keuangan

Program Langit Biru Pertamina, Beli Pertalite Harga Premium, Sopir di Slawi: Alhamdulillah, Irit

Program Langit Biru Pertamina, Beli Pertalite Harga Premium, Sopir di Slawi: Alhamdulillah, Irit

Tribunpantura.com/Desta Leila Kartika
Petugas SPBU 44.524.07 di Jl. Prof Moh.Yamin Kudaile Slawi Kabupaten Tegal, terlihat sedang mengisi BBM ke kendaraan konsumen, Rabu (18/11/2020) kemarin. 

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Program Langit Biru --beli Pertalite dengan harga Premium-- yang diluncurkan oleh Pertamina disambut baik oleh masyarakat sebagai pengguna BBM, satu di antaranya Hengki warga Kabupaten Tegal yang berprofesi sebagai sopir angkot.

Ditemui saat sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU 44.524.07 Jl. Prof. Moh Yamin, Kudaile Slawi, Hengki mengaku sangat terbantu dengan adanya program langit biru Pertamina.

Karena di hari biasa penghasilannya sudah berkurang, apalagi saat ini ditambah dengan adanya pandemi Covid-19.

Baca juga: Intruksi Mendagri soal Prokes, Kepala Daerah Bisa Dicopot, Ganjar: Gak Perlu Ngancam-ngancam

Baca juga: Pemkab Batang Gelontor Rp1,3 Miliar untuk 4.800 Tenaga Kerja Bersihkan Sungai, Ini Kata Wihaji

Baca juga: Pelipatan Surat Suara Pilkada Blora 2020 Dimulai, KPU: Kami Targetkan Selesai dalam 4 Hari

Baca juga: Mengapa Komjen Agus Andrianto Layak Gantikan Kapolri Jenderal Idham Aziz? Begini Analisis Jayanusa

Sehingga ia mengaku bisa lebih berhemat saat mengisi bensin.

"Saya sangat senang dan bersyukur ada program langit biru dari Pertamina."

"Karena pengeluaran saya untuk membeli bensin lebih hemat, apalagi di masa pandemi Covid-19. Ya alhamdulillah sekali," tutur Hengki, pada Tribunpantura.com, Rabu (18/11/2020) kemarin.

Hal ini juga dirasakan oleh warga Kabupaten Tegal yang lainnya yaitu Adi, yang kebetulan sedang mengisi BBM jenis pertalite di SPBU Kudaile Slawi.

Adi yang setiap harinya beraktivitas menggunakan sepeda motor, juga merasa terbantu dengan adanya program langit biru Pertamina.

Menurutnya program tersebut, sangat membantu rakyat kecil dan pro dengan rakyat terutama yang terdampak Covid-19.

"Saya biasanya per hari paling tidak mengisi bensin Rp30 ribu. Dengan adanya program ini ya ada keringanan, katakan Rp 20 ribu saja sudah cukup," ujar Adi.

Sementara itu, masih di lokasi yang sama, Senior Supervisor Komunikasi dan Relasi Pertamina Jawa Bagian Tengah, Arya Yusa Dwicandra menjelaskan, hadirnya program langit biru Pertamina untuk mengedukasi konsumen khususnya kepada pengendara roda dua, roda tiga, angkutan umum kota (angkot), dan taksi plat kuning. 

Adapun edukasi yang dimaksud adalah memberikan informasi ke konsumen, bahwa BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi. 

Selain itu, BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM, karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna. 

Karenanya, Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92, dan Pertamax Turbo RON 98.

"Melalui program ini, kami memberikan harga khusus pembelian Pertalite seharga Premium (Rp 6.450 per liter), untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot), serta taksi plat kuning," jelas Arya. 

Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning yang merupakan transportasi publik. 

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved