Berita Batang
Lulusan Sarjana di Kabupaten Batang Tak Lebih Dari Seribu Orang, Ini yang Akan Dilakukan Pemkab
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Batang pada 2019 mancapai 68,4 persen, hal itu dirasa kurang.
Penulis: budi susanto | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Batang pada 2019 mancapai 68,4 persen, hal itu dirasa kurang, karena target IPM di Kabupaten Batang tahun depan di angka 7 persen lebih.
Guna meningkat IPM, Pemkab Batang terus menggenjot sejumlah sektor, tak terkecuali di segmen pendidikan.
Sektor pendidikan disasar karena,l tinggkat pendidik di Kabupaten Batang tercatat masih rendah.
Baca juga: Zona Kuning Jadi Syarat Mutlak Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Batang
Baca juga: Disporapar Kota Tegal Lakukan Penyemprotan Disinfektan Berkala di PAI Tegal untuk Cegah Covid-19
Baca juga: Pemkab Batang Akan Gelar Rapid dan Swab Tets Untuk Pelajar di Pemberhentian Angkutan Umum
Baca juga: Begini Isi Kritik Edhy Prabowo Kepada Susi Pudjiastuti Sepekan Sebelum Ditangkap KPK
Dari data pencari tenaga kerja yang disusun oleh Disnaker Kabuapten Batang di 15 kecamatan yang ada, lulusan S1 atau sarjana hanya 835 orang.
Bahkan untuk lulusan S2 di Kabupaten Batang hanya ada 5 orang. Untuk tinggkat lulusan di jenjang SLTA mencapai 9,5 ribu orang.
Menurut Bupati Batang Wihaji, hal tersebut perlu ditingkatkan guna meningkatkan target IPM.
"Intinya sekolah-sekolah dan sekolah, jika tingkat pendidik di Batang sudah tinggi, akan mudah mendongkrak IPM," paparnya, Rabu (25/11/2020).
Dilanjutkan Bupati Wihaji, guna meningkatkan hal itu, Pemkab telah menggandeng Universitas Diponegoro (Undip).
Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Tegal Mayoritas Lansia, Tidak Ada Pasien Anak-anak
Baca juga: Resmi, Pemerintah Buka Seleksi Guru PPPK Tahun 2021
Baca juga: Data Nasional Sebut Jateng Tertinggi Kasus Aktif Covid-19, Data Jateng Sebut Lebih Sedikit
Baca juga: Tidak Ada Kabar 10 Tahun, Seorang TKW asal Blora Meninggal di Malaysia
"Undip sudah ada di Batang meski menempati di gedung sementara milik Pemda di Jalan Dr Wachidin, namun perkuliahan sudah dimulai. Dan kini gedung baru yang ada di Kecamatan Bandar tengah dikerjakan pembangunannya," katanya.
Bupati Wihaji, menyakini, adanya universitas di Batang akan mendongkrak IPM yang menjadi satu di antara indeks keberhasilan program pemerintah.
"Tidak hanya Undip, nanti juga akan ada universitas dengan jurusan Mekatronik di Batang," tambahnya. (bud)