Berita Banyumas
176 Santri di Ponpes Beji Kedungbanteng Banyumas Positif Covid-19
Sebanyak 176 santri Pondok Pesantren di Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, positif Covid-19.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, PURWOKERTO - Sebanyak 176 santri Pondok Pesantren di Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, positif Covid-19.
Juru bicara Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Banyumas, Enjang Burhanudin Yusuf, mengatakan saat ini para santri masih menjalani karantina mandiri di ponpes.
"Jadi awalnya ada santri yang bergejala anosmia atau kehilangan indera penciuman.
Ada sekitar 81 santri yang bergejala," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Innalilahi Wainnailahirojiun Dokter Kandungan di RSUD Soeselo Slawi, Meninggal Terpapar Covid-19
Baca juga: Tidak Terpengaruh Pandemi, PAD Kabupaten Tegal Tetap Tumbuh pada Tahun Ini
Baca juga: Asyik Museum di Jateng Bisa Dikunjungi Secara Virtual, Begini Caranya
Baca juga: 8 Pasien Corona Berstatus OTG Jalani Isolasi di Rusunawa Kota Tegal, Ini Pesan Wawali Jumadi
Pihak ponpes kemudian berkordinasi dengan gugus tugas Covid-19 desa dan kecamatan dan melakukan screening.
Hingga akhirnya pada Senin (16/11/2020) santri yang bergejala menjadi 95 orang.
Gugus tugas tingkat kecamatan langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan tes swab massal.
Tes swab massal kepada para santri dilakukan pada Rabu (18/11/2020).
"Pada 17 November salah satu pengasuh pesantren juga meninggal, kemudian langsung pada 18 November baru dilakukan swab massal kepada 427 santri," terangnya.
Dari hasil tes swab tersebut keluar hasil 176 santri di Ponpes Beji, Kedungbanteng, Banyumas positif Covid-19.
Enjang menerangkan jika pada awalnya para santri itu akan menjalani karantina di rumah karantina Pondok Slamet, Baturraden.
Akan tetapi karena kasus Covid-19 Banyumas sedang meningkat, para santri yang kebanyakan adalah OTG hanya menjalani karantina mandiri di ponpes.
"Jadi dari 176 skrng berada di pesantren, kondisi santri dalam keadaan sehat dan tidak mengkhawatirkan.
Rata-rata santri adalah OTG, kalau ada yang bergejala tetapi tidak lama," katanya.
Sementara itu Bupati Banyumas, Achmad Husein menambahkan jika para santri dalam kondisi baik dan dikarantina di ponpes.
Baca juga: Update Kasus Corona di Kabupaten Tegal Jumat 27 November, Positif Covid-19 Tembus Angka 1.506 O
Baca juga: Kemenhub RI Tetapkan Regulasi Untuk Pesepeda, Harus Ada Lampu dan Bel
Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang 27 November Mengalami Penurunan Rp 2.000 Berikut Daftar Lengkapnya
Baca juga: Wawali Tegal Jumadi Imbau OPD Untuk Kelola Anggaran DIPA dengan Baik
"Karantina di ponpes saja, sudah dikondisikan.
Terkait antisipasi Covid-19 di pondok lain, fleksibel saja sesuai keadaan," jelas bupati.
Pihaknya mengatakan akan terus berkomitmen menjaga pesantren agar bebas dari Covid-19.
Berdasarkan pantauan Covid-19 melalui laman covid19.banyumaskab.go.id bahwa total kasus positif adalah 1.365 dengan rincian, 47 meninggal, 158 dirawat di rumah sakit, 337 isolasi mandiri, 51 isolasi khusus dan kesembuhan 826 orang atau 61 persen.
(Tribunbanyumas/jti)