Penanganan Corona
Update Kasus Corona di Kabupaten Tegal Jumat 27 November, Positif Covid-19 Tembus Angka 1.506 O
Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal masih terus bertambah, bahkan peningkatan yang terjadi hampir 100 kasus baru per hari nya.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal masih terus bertambah, bahkan peningkatan yang terjadi hampir 100 kasus baru per hari nya.
Seperti peningkatan yang terjadi pada hari Jumat (27/11/2020) sebanyak 89 kasus, jika ditotal maka jumlah kasus konfirmasi saat ini ada 1.506 kasus. Dari jumlah kasus hari sebelumnya Kamis (26/11/2020) sebanyak 1.417 kasus.
Adapun dari jumlah 1.506 kasus rincian yang sudah dinyatakan sembuh ada 1.199 orang, yang sedang menjalankan isolasi mandiri ada 173 orang, yang masih dirawat 61 orang, dan yang meninggal dunia ada 73 orang.
Baca juga: Kemenhub RI Tetapkan Regulasi Untuk Pesepeda, Harus Ada Lampu dan Bel
Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang 27 November Mengalami Penurunan Rp 2.000 Berikut Daftar Lengkapnya
Baca juga: Sejak Ibadah Umrah Dibuka Kembali, Sebanyak 400 Lebih Jemaah Indonesia Telah Diberangkatkan
Baca juga: Wawali Tegal Jumadi Imbau OPD Untuk Kelola Anggaran DIPA dengan Baik
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro mengatakan, semakin melonjaknya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tegal karena masih banyak masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan terutama mengenakan masker.
Hal ini sangat berpengaruh, mengingat klaster penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tegal saat ini bukan impor dari luar.
Tapi didominasi oleh transmisi lokal seperti klaster keluarga, pasar, sekolah, dan yang masih terus meningkat klaster perkantoran.
"Saya tidak akan bosan untuk mengingatkan masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan 3M. Memakai masker ketika keluar rumah atau beraktivitas, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Menurut saya sudah sepantasnya kita semua harus lebih peduli dan jangan mengabaikan. Karena jumlah kasus masih terus meningkat," imbau Joko, pada Tribun-Pantura.com, Jumat (27/11/2020).
Sedangkan untuk kasus Suspec Covid-19 di Kabupaten Tegal total ada 2.788 orang.
Dengan rincian sebanyak 2.344 dinyatakan sembuh, yang masih menjalankan isolasi mandiri 0 kasus, yang masih dirawat 280 orang, dan yang meninggal dunia ada 164 orang.
Adapun untuk perkembangan kasus Probable (suspek dengan ISPA berat/ARDS atau meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil PCR), total ada 25 kasus.
Dengan rincian 2 orang dinyatakan sembuh, dan meninggal dunia ada 23 orang.
Baca juga: Empat OPD di Cilacap Tutup Karena Belasan ASN Positif Covid-19
Baca juga: Tiga Pasien Positif Covid-19 di Sragen Meninggal Dunia Dalam Sehari
Baca juga: Masyarakat Kota Tegal Diimbau Tidak Beri Uang ke Pengemis dan Manusia Silver
Baca juga: FPI Suka Rela Mencopot Baliho Rizieq, Namun Ada Syaratnya
Tak lupa, Joko menegaskan sebelum memiliki vaksin Covid-19, maka vaksin yang paling efektif untuk menghindari atau mengurangi resiko penularan adalah masker.
Sehingga mengenakan masker saat keluar rumah atau beraktivitas, sangat membantu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Tegal.
"Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, masker adalah vaksin yang paling efektif untuk saat ini. Bahkan ketika nanti sudah divaksin pun, sebelum 70 persen penduduk Indonesia tervaksin masker masih menjadi vaksin yang sangat penting dan wajib diterapkan," pungkas Joko. (dta)