Penanganan Corona
Tiga Pasien Positif Covid-19 di Sragen Meninggal Dunia Dalam Sehari
Tiga pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sragen meninggal dunia. Dua merupakan pasien dengan penyakit penyerta (simptomatik) dan satu tanpa gejala.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SRAGEN – Tiga pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sragen meninggal dunia. Dua merupakan pasien dengan penyakit penyerta (simptomatik) dan satu tanpa gejala.
Dua pasien simptomatik meninggal dunia ialah S (55) warga Karang Tengah, Kecamatan Sragen dan W (60) asal Sidodadi, Kecamatan Masaran.
Satu pasien lainnya ialah S (60) asal Kliwonan, Kecamatan Masaran. S meninggal dunia di RSUD Surakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto menyampaikan data per hari Kamis (26/11/2020) terdapat, penambahan delapan orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Masyarakat Kota Tegal Diimbau Tidak Beri Uang ke Pengemis dan Manusia Silver
Baca juga: FPI Suka Rela Mencopot Baliho Rizieq, Namun Ada Syaratnya
Baca juga: Tiga Anggota TNI Luka Tembak Setelah Kontak Senjata Melawan KKB Papua pada Hari Kamis
Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Pekalongan Jumat 27 November 2020, Tembus 812 Kasus Terkonfirmasi
Dari delapan kasus baru, satu telah meninggal dunia. Empat diantaranya ialah pasien Simptomatik.
"Ada pasien inisial N (46) asal Genengduwur, Kecamatan Gemolong, G S (78 ) asal Karangasem, Kecamatan Tanon, P (45) asal Ngandul, Kecamatan Sumberlawang. Ketiganya dirawat di RSUD dr. Soeratno Gemolong."
"Satunya inisial S T P (37) asal Pilang, Kecamatan Masaran di rawat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen," kata Hargi, Jumat (27/11/2020).
Sementara pasien positif Covid-19 lainnya ialah S (46) asalPringanom, Kecamatan Masaran. Tracing dari Grobogan.
Selanjutnya Inisial NS (55) asal Puro, Kecamatan Karangmalang. Terakhir PEP (33) asal Krikilan, Kecamatan Kalijambe.
Selain itu terdapat 17 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh lima dari Kecamatan Sragen, satu dari Sambirejo, dua Plupuh, satu Ngrampal, satu Tanon, tiga Kalijambe, tiga
Sambungmacan dan satu dari Kecamatan Gemolong.
Tambahan tersebut total secara kumulatif pasien Covid-19 menjadi 1.324 kasus. Dengan rincian, 922 pasien sudah dinyatakan sembuh, 57 orang meninggal dunia.
Sementara 355 orang sedang menjalani perawatan dengan 253 asimptomatik dan 92 simptomatik.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sragen Dedy Endriyatno menyampaikan hasil rapat Satgas Covid-19 Kabupaten Sragen memutuskan untuk rencana pemanfaatan IGD RSUD Tangen menjadi RSD ditunda.
Baca juga: Sempat Tanpa Gejala, Bupati Situbondo Meninggal Karena Covid-19
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Tegal Raya Jumat 27 November, Sore Hari Diprediksi Alami Hujan Ringan
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Jumat 27 November 2020 Ada di Tiga Lokasi.
Baca juga: Lima Pemuda Kaliwungu Kendal Rudapaksa Seorang Gadis 15 Tahun Secara Bergantian
Dengan ditundanya langkah tersebut, Pemkab Sragen akan menambah ruang isolasi di dua RSUD.
Dedy menyampaikan penambahan ruang isolasi di RSUD dr Soehadi Prijonegoro menjadi 77 bed dan di RSUD dr Soeratno Gemolong menjadi 43 bed sehingga total 120 bed.
Dirinya menyebut potensi perluasan ruang isolasi di RSUD Sragen dan Gemolong dan Technopark masih bisa
"Selama bisa dioptimalkan maka Tangen masih alternatif. Kondisi sekarang di RSUD dr Soehadi Prijonegoro dari kapasitas 26 bed diisi 38 orang dan di Gemolong penuh," katanya. (uti)