Berita Internasional
Ratu Penipu di Hollywood Ternyata Merupakan WNI, Korbannya Para Aktor Tampan
Ratu Penipu di Hollywood, yang terungkap identitasnya berdasarkan hasil investigasi wartawan.
Gobind diduga telah meniru setidaknya 12 korban dari dunia Hollywood. Selain menipu para aktor, Gobin dipercaya juga menipu penulis skenario, penata rias, kru produksi, pelatih, dan pemeran pengganti.
Dean, yang juga menjadi co-host dalam podcast Chameleon: Hollywood Con Queen, mengatakan kepada Daily Mail bahwa penipu itu mungkin salah satu yang paling produktif.
"Kami telah berbicara dengan lusinan korban. Kami tahu ratusan orang telah ditipu, dan kami telah diberi tahu bahwa hingga 1.000 orang telah jatuh cinta (mendengar suara penipu),” kata Dean.
Dean mengatakan penipu itu juga akan meniru hingga tiga orang yang berbeda dari mulai seorang eksekutif, asisten, dan pengacara dalam satu panggilan dengan mulus. Penipu juga dan memberikan dokumen palsu untuk meyakinkan korbannya.
Baca juga: 7 Manfaat Hubungan Intim dengan Pasangan pada Pagi Hari, Sayang untuk Dilewatkan
Baca juga: Brighton vs Liverpool: Drama 2 Penati dan 2 Gol Dianulir, The Reds Gagal Menang di Kandang Lawan
Baca juga: Heboh, Buaya Muara Sepanjang 2 Meter Terjebak di Parkiran Mall, Begini Fakta Sebenarnya
Baca juga: Sebelum Ditangkap KPK, Wali Kota Ciimahi 3 Kali Abaikan Peringatan Ridwan Kamil
Dean mengatakan bahwa saking ahlinya, penipu tersebut terbukti berhasil mengelabuhi ratusan korban. Bahkan, dia menduga bahwa aksi penipu telah dilancarkan sejak 2015.
Ketika kabar tentang penipuan tersebut menyebar dan terdengar di telinga para eksekutif di Hollywood pada 2017, mereka bersatu padu lalu menggunakan jasa perusahaan investigasi K2 untuk mengungkap pelaku dan menghentikan aksi penipuan.
Produser film Man of Steel Deb Snyder mengaku kaget ketika mendapat telepon dari departemen casting Warner Bros mengatakan bahwa dia menjalankan audisi melalui telepon secara tidak senonoh dengan aktor pria.
Padahal, Snyder mengaku tidak tahu sama sekali akan adanya audisi telepon tersebut. (*)