Penanganan Corona
Update Kasus Corona di Kabupaten Tegal: Terus Bertambah Kasus Konfirmasi Capai 1.556 Orang
Jumlah kasus penularan virus corona di Kabupaten Tegal terus meningkat. Sesuai data terbaru yang diupdate pada laman covid19.tegalkab.go.id
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Jumlah kasus penularan virus corona di Kabupaten Tegal terus meningkat.
Sesuai data terbaru yang diupdate pada laman covid19.tegalkab.go.id Minggu (29/11/2020), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.556 kasus.
Jika dibandingkan dengan update jumlah kasus Covid-19 pada Jumat (27/11/2020) kemarin sebanyak 1.506 kasus, maka mengalami penambahan sebanyak 50 kasus baru.
Baca juga: Sempat Terdaftar Lalu Tak Terdaftar BLT UMKM, Ini yang Harus Kamu Lakukan
Baca juga: Emak emak Gadaikan 14 Mobil yang Disewanya Kini Berakhir di Penjara
Baca juga: Tidak Berikan Hasil Swab Rizieq Shihab ke Pemerintah, Direktur RS Ummi Dilaporkan ke Polisi
Baca juga: Hari Pemungutan Suara di Pilkada Serentak 2020 Ditetapkan Sebagai Hari Libur Nasional
Adapun dari jumlah 1.556 kasus, rinciannya yang sudah dinyatakan sembuh ada 1.199 orang, yang masih menjalankan isolasi mandiri sebanyak 223 orang, masih dirawat 61 orang, dan meninggal dunia 73 orang.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiadji, berpesan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan di rumah sekalipun.
Langkah tersebut sebagai astisipasi supaya tidak terjadi penyebaran yang semakin meluas. Mengingat klaster keluarga juga jumlahnya masih cukup tinggi, ditambah klaster perkantoran.
"Saat ini yang mendominasi bukan lagi penularan yang dibawa dari luar Kabupaten Tegal, tapi sudah antar keluarga atau transmisi lokal. Belum lagi klaster-klaster yang mulai bermunculan, sehingga saya mengimbau masyarakat khususnya warga Kabupaten Tegal untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan 3M, terutama memakai masker saat keluar rumah atau melakukan aktivitas," tutur Hendadi, pada Tribunjateng.com, Minggu (29/11/2020).
Apalagi Hendadi membenarkan jika sudah terjadi penularan Covid-19 di beberapa puskesmas di Kabupaten Tegal, sehingga terpaksa harus ditutup atau non aktifkan kegiatannya sementara waktu.
"Tenaga kesehatan di kami baik dokter, perawat, staff, dan lain-lain juga sudah mulai tertular, bahkan belum lama ini ada yang meninggal dunia karena terpapar. Sehingga saya benar-benar mengharapkan masyarakat bisa lebih mematuhi prokes, karena dengan memakai masker bisa mengurangi resiko penularan," jelasnya.
Sementara itu, update kasus Suspec Covid-19 di Kabupaten Tegal Minggu (29/11/2020) total ada 2.802 kasus.
Rinciannya, yang sudah dinyatakan sembuh ada 2.370 orang, isolasi mandiri 0 kasus, yang masih dirawat ada 264 orang, dan dinyatakan meninggal dunia sebanyak 168 orang.
Dari jumlah 264 suspec Covid-19 yang masih dirawat, terbagi di beberapa rumah sakit baik di Kabupaten Tegal atau pun Kota Tegal.
Rinciannya yang dirawat di Rumah Sakit Adella sebanyak 5 orang.
Rumah sakit Harapan Sehat yang dirawat ada 10 orang.
Rumah Sakit Mitra Siaga ada 50 orang.