Penanganan Corona

Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Batang Menurun, Dinkes Usulkan ASN di Lingkungan Pemkab WFH

Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Batang Menurun, Dinkes Usulkan ASN di Lingkungan Pemkab WFH

Tribunpantura.com/Budi Susanto
Kepala Dinkes Kabupaten Batang, Muchlasin, saat ditemui Tribunjateng.com di Gedung DPRD Kabupaten Batang, beberapa waktu lalu. 

Tingkat kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Batang menurun. Sebelumnya tingkat kesembuhan mencapai 80 persen, kini turun di angka 70 persen. Karena itu, Dinkes usulkan WFH bagi ASN.

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang usulkan penerapan Work From Home (WFH), yang diberlakukan di lingkungan Pemkab Batang

Usulan itu diajukan karenakan banyak ASN yang terpapar Covid-19 dan dinyatakan positif. 

Dijelaskan Kepala Dinkes Kabupaten Batang, Muchlasin, satu ASN Bagian Kesra, serta satu di Dinsos terpapar Covid-19.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Jateng Jadi Sorotan Presiden, Begini Respon Gubernur Ganjar

Baca juga: Truk Tabrak Gandengan, Rumah Warga, Sepeda Motor, hingga Gerobak Mi Ayam, Sopir Terjepit

Baca juga: Bapak-Anak Kompak Simpan 19 Kg Sabu Senilai Rp20 Miliar di Bagasi Mobil, Terancam Hukuman Mati

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Keluarkan Awan Panas Selama 3 Jam, Warga Mengungsi

"Untuk Dinsos beberapa waktu lalu ditutup, dan kini mulai dibuka. Namun untuk Bagian Kesra masih ditutup," jelasnya, Selasa (1/12/2020).

Dilanjutkannya, Kantor Disdik juga ditutup karena ada satu ASN yang meninggal dunia karena Covid-19. 

"Untuk itu kami mengusulkan penerpan WFH, hingga angka Covid-19 menurun. Karena beberapa waktu lalu beberapa kantor pemerintahan juga sempat ditutup karena ada ASN yang positif Covid-19," paparnya. 

Turut diterangkan Muchlasin, angka kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Batang juga menurun

"Kalau sebelumnya tingkat kesembuhan mencapai 80 persen, kini turun di angka 70 persen," ujarnya. 

Adapun data dari Dinkes Kabupaten Batang, pada 30 November lalu, angka positif Covid-19 mencapai 1.183 orang. 

Dari total tersebut, 50 orang dirawat di rumah sakit, 238 menjalani isolasi mandiri, 828 dinyatakan sembuh, 2 orang dirujuk ke rumah sakit, serta 65 meninggal dunia. (bud)

Baca juga: Bahaya Laten Berkendara di Belakang Truk Besar, Berkaca pada Kecelakaan Maut Tol Cipali

Baca juga: Cerita Pilu Mulyadi, Tahu Anaknya Tewas Kecelakaan dari Medsos, Korban 11 Hari Pergi dari Rumah

Baca juga: Philippe Coutinho Mengaku Buka Peluang Tinggalkan Barcelona dan Kembali ke Liverpool

Baca juga: Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Desember 2020: Login www.pln.co.id atau Bisa Via WA Nomor Ini

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved