Berita Slawi
Bupati Tegal Minta Wirausahawan Muda Terpilih Tidak Pelit Berbagi Ilmu ke Pemula
Sebanyak 28 orang wirausaha pemuda berhasil lolos seleksi Program Penumbuhan Kewirausaan Pemudah Kabupaten Tegal Tahun 2020.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Sebanyak 28 orang wirausaha pemuda berhasil lolos seleksi Program Penumbuhan Kewirausaan Pemudah Kabupaten Tegal Tahun 2020.
Memiliki jenis usaha yang berbeda-beda mulai dari kuliner, kerajinan, dan memanfaatkan lahan pertanian, hari ini Rabu (2/12/2020) berlokasi di gedung Dadali, mereka mendapat penghargaan yang diserahkan langsung oleh Bupati Tegal, Umi Azizah.
Satu per satu peserta yang lolos seleksi dipanggil ke depan untuk menerima rompi sebagai tanda bukti sebagai pemenang, sekaligus modal usaha yang masing-masing orang mendapat Rp 15 juta.
Bupati Tegal, Umi Azizah, menyambut bahagia atas kemenangan yang diraih oleh ke 28 peserta yang mayoritas usia nya mulai 18-26 tahun. Sebagai sosok ibu, Umi ikut merasa bangga dengan capaian para peserta.
Baca juga: Kota Tegal Terima Penghargaan Hari Habitat Tahun 2019
Baca juga: Gelar Pameran Produk Virtual, Pelaku IKM di Tegal Diharap Perluas Pasar
Baca juga: Pemancing Terjebak Di Tengah Sungai Sengkarang Pekalongan Saat Air Bah Datang
Baca juga: Rumah Hanyut Tiga Orang Terseret Aliran Sungai Pelus Banyumas
Karena di usia yang terbilang masih cukup muda, tapi mereka sudah memiliki ide dan semangat untuk berwirausaha. Sehingga kedepan, diharapkan semakin banyak bermunculan bos-bos baru di Kabupaten Tegal.
Mudah-mudahan, capaian yang diraih melalui proses seleksi panjang ini semakin memperkuat komitmen dan keyakinan wirausahawan pemuda untuk merealisasikan, serta mengembangkan gagasan bisnisnya yang menarik.
"Pandemi Covid-19 memang memberikan pukulan keras bagi perekonomian nasional dan bahkan dunia. Saya meyakini, kewirausahaan bagi kelompok masyarakat usia muda merupakan solusi efektif untuk mengatasi pengangguran, mengingat kewirausahaan juga berkontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja yang berujung pada penyerapan tenaga kerja baru. Saya cukup senang dan ikut merasa bangga kepada ke 28 peserta yang berhasil lolos ini, dan saya ucapkan selamat atas kerja kerasnya selamat ini," ungkap Umi, pada Tribun-Pantura.com, Rabu (2/12/2020).
Dalam sambutannya, Bupati Umi mengatakan, penumbuhan wirausaha pemuda ini sangat penting, karena dari hasil riset Smeru Research Institute, kelompok pemuda mendominasi angka pengangguran terbuka.
Dari empat penganggur di Indonesia, tiga di antaranya adalah pemuda yang tidak sedang bersekolah atau kuliah, berusia antara 16 hingga 30 tahun.
Sehingga Umi memandang, pengembangan kewirausahaan di kalangan pemuda ini bisa menjadi solusi di tengah pandemi karena profesi sebagai pekerja atau buruh dalam situasi seperti ini juga masih terbatas.
Melalui Program Wirausaha Pemuda ini, kendala tersebut sekaligus akan diatasi melalui skema pendampingan atau mentoring serta kolaborasi multi pihak.
Catatan dari pengalaman dari ini akan bisa menjadi bahan rumusan strategi penumbuhan wirausaha pemuda ke depan yang benar-benar efektif diimplementasikan Disporapar.
"Saya titip pesan, bangun dan perkuat komunitas alumni program wirausaha pemuda selama dua tahun ini. Yakinlah ada banyak manfaat dengan adanya wadah alumni ini, mulai dari forum komunikasi untuk saling berbagi pengalaman dan peluang usaha, juga memudahkan akses alumnus ke jaringan investor dan permodalan. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada peserta yang lolos dan mendapat modal usaha, gunakan dengan sebaik mungkin supaya bermanfaat untuk usahanya," pesan Umi.
Umi pun menegaskan, untuk para alumni wirausaha pemuda yang sudah berhasil menjalankan bisnisnya, jangan pelit atau takut untuk berbagi ilmu kepada pelaku usaha yang baru merintis.
Baca juga: Dua Rumah Di Desa Adinuso Kecamatan Reban Batang Habis Dilalap Api
Baca juga: 4 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Tegal Dilantik, Begini Pesan Bupati
Baca juga: Inalillahi Wainailaihi Rojiun Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muhammadun Jundi Meninggal
Baca juga: Mahasiswa Univeristas PGRI Semarang Raih Gelar di Ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional
Karena dengan berbagi tidak akan mengurangi apapun, jadi tidak usah takut karena rejeki sudah ada yang mengatur.