Berita Pekalongan

Pemancing Terjebak Di Tengah Sungai Sengkarang Pekalongan Saat Air Bah Datang

Seorang pria bernama Keswanto (31) warga RT 7 RW 3, Dukuh Randukuning, Desa Harjosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terjebak.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Tim gabungan melakukan evakuasi pemancing yang terjebak di aliran Sungai Sengkarang Pekalongan. Istimewa 

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Seorang pria bernama Keswanto (31) warga RT 7 RW 3, Dukuh Randukuning, Desa Harjosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terjebak di tengah aliran Sungai Sengkarang Pekalongan, ketika air bah datang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (1/12/2020) malam, pria itu bertahan di sebuah batu ketika air bah datang.

Keswanto terjebak karena sedang memancing di Sungai Sengkarang.

"Betul mas saat lagi memancing air bah datang dan saya terjebak di lokasi ini," kata Keswanto saat dihubungi Tribun-Pantura.com, Rabu (2/12/2020) sore.

Baca juga: Rumah Hanyut Tiga Orang Terseret Aliran Sungai Pelus Banyumas

Baca juga: Kali Rambut Warureja Kabupaten Tegal Meluap, Genangi Persawahan dan Akses Jalan Desa Sekitar.

Baca juga: Dua Rumah Di Desa Adinuso Kecamatan Reban Batang Habis Dilalap Api

Baca juga: 4 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Tegal Dilantik, Begini Pesan Bupati

Keswanto menceritakan, saat itu ia sendang memancing ikan Sungai Sengkarang.

Tiba-tiba air bah datang, ia tidak sempat lari ke pinggir sungai sehingga terjebak di tengah-tengah sungai.

"Saya mancing ikan itu sekitar pukul 15.00 WIB dan berada di sebuah berbatuan."

"Air bah datang sekitar pukul 16.00
saat itu, saya mau lari ke pinggir sungai tidak sempat karena air begitu cepat dan deras sekali," ucapnya.

Kemudian, ia langsung menghubungi teman dan saudara untuk meminta bantuan agar dilakukan evakuasi.

"Untungnya saya bawa handphone saat terjebak, saya langsung menghubungi teman untuk meminta bantuan. Alhamdulillah tim gabungan dari BPBD, PMI, Bagana, TNI-Polri, dan warga setempat langsung tiba di lokasi," imbuhnya.

Ia mengatakan, lokasi tempat ia memancing dengan pemukiman lumayan jauh.

"Alhamdulillah setelah bertahan sekitar 6 jam, saya berhasil dievakuasi dengan selamat dan tidak ada luka," katanya.

Sementara itu, Nidhomudin petugas BPBD Kabupaten Pekalongan saat dihubungi Tribunjateng membenarkan bahwa ada seorang pemancing yang terjebak di tengah sungai saat air bah datang.

"BPBD mendapatkan laporan adanya pemancing terjebak itu sekitar pukul 20.00 WIB. Sampai di lokasi, memang benar ada orang yang terjebak."

"Kemudian, tim langsung mempersiapkan alat-alat untuk mengevakuasi," kata Nidhom.

Nidhom mengungkapkan, berdasarkan informasi korban konologi kejadiannya, saat itu sedang memancing dan posisinya berada sebuah batu yang berada di tengah-tengah sungai.

Tiba-tiba air bah datang, korban hendak menyelamatkan diri namun tidak bisa, karena air yang datang begitu deras.

"Kondisi saat itu masih hujan lebat dan air sungai masih deras."

"Jadi saat melakukan evakuasi perlu kehati-hatian," ungkapnya.

Menurutnya proses evakuasi korban dengan cara menarik korban dengan tali.

Sebelum menarik korban, salah satu tim gabungan terlebih dahulu menghanyutkan diri dengan membawa pelampung serta tali.

Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Kamis 3 Desember 2020

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal 3 Desember 2020 Buka di Polsek Tegal Barat dan 7 Tempat Lainnya

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Kamis 3 Desember 2020 Ada di Tiga Lokasi.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19 Pemkot Tegal Kaji Ulang KBM Tatap Muka Tahun 2021

"Tujuan ngeli (menghanyutkan diri) agar tim penyelamat bisa memberikan pelampung."

"Sesampainya di titik lokasi korban, tim penyelamat memberikan pelampung dan mengikatkan korban dengan tali yang sudah dibawa. Setalah terpasang semua korban langsung dievakuasi secara perlahan-lahan," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam proses evakuasi membutuhkan waktu lumayan cukup lama, karena melihat kondisi air yang deras dan cuaca saat itu hujan lebat.

"Kami tim gabungan berhasil mengevakuasi korban hampir 2 jam dan alhamdulillah korban bisa dievakuasi dalam keadaan selamat," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved