Berita Jateng
Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah, Begini Prakiraan Cuaca Jawa Tengah dari BMKG 5 Desember 2020
Berikut prakiraan cuaca dan peringatan dini di Jawa Tengah hari ini, Sabtu (5/12/2020), dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM - Berikut prakiraan cuaca dan peringatan dini di Jawa Tengah hari ini, Sabtu (5/12/2020), dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menurut Forecaster BMKG Kelas II Ahmad Yani Semarang Arif Nurhidayat, pada umumnya akan terjadi hujan ringan-sedang antara siang, sore dan awal malam di hampir semua wilayah.
Ada juga potensi hujan sedang-lebat disertai petor dan diikuti angin kencang di wilayah pegunungan, dataran tinggi dan Jateng bagian barat.
Waspada bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Sultan Agung Semarang, Mobil Tabrak Pohon dan Motor Sampai Ringsek
Baca juga: V-Jek Pati, Digital Start Up Karya Putra Daerah yang Ingin Majukan UMKM
Baca juga: Banjir Tidak Selamanya Bencana, Bisa Jadi Berkah Bagi Warga Purbslingga Ini
Baca juga: Dindikbud Demak Minta Sekolah Lakukan KBM Daring
BMKG dalam laman resminya mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan lebat dan gelombang tinggi.
“Potensi hujan sedang/lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Pegunungan Tengah, sebagian Solo Raya, Pantura, sebagian Pesisir Selatan dan Eks Karesidenan Pati pada siang/sore - malam hari. Waspada gelombang tinggi di Perairan Utara Jateng,” tulis BMKG.
Suhu udara mencapai 21-32 derajat Celcius.
Kelembaban udara di seluruh wilayah berkisar antara 65 hingga 95 persen.
Sebagai informasi, BMKG sendiri telah mengeluarkan informasi masuknya musim penghujan.
”Diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober hingga Nopember 2020,” ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melalui Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko kepada Tribun-Pantura.com, Selasa (22/9/2020).
Ia menambahkan bahwa masyarakat perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es. (tribunjateng/rez)