Sensasi Menyeruput Kopi di Hutan Pinus Rawamba Coffe and Space

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Bagi anda yang sedang atau akan berkunjung ke Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Rawamba Coffee and Space bisa menjadi pilihan untuk beristirahat sambil menikmati kopi, cemilan, atau varian menu lainnya.

Belum lagi pemandangan yang disuguhkan menjadi daya tarik tersendiri yang wajib untuk dicoba.

Desain bangunan yang di dominasi kaca dan kayu bernuansa putih, tambahan pohon cemara yang mengelilingi area Cafe. Membuat suasana menjadi lebih asri dan sejuk.

Baca juga: Bobol Jok Motor Curi Handphone, Warga Baturraden Diamankan Polresta Banyumas

Baca juga: Respon PDIP Setelah Kadernya Menteri Sosial Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Bansos

Baca juga: Pencuri Pecah Kaca Mobil Honda HRV yang Terparkir di Area Kos-kosan Undip Tembalang

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Sementara Chelsea Berada di Puncak Klasemen, Sebelum Tottenham Lawan Arsenal

Letaknya yang berada di ketinggian membuat suhu udara sangat dingin dan juga berkabut.

Owner Rawamba Coffee and Space, Aldin Farkhan Ihami (21), menceritakan awal mula kenapa ia tertarik untuk membuka sebuah coffee shop di Objek Wisata Guci.

Menurutnya, objek wisata Guci memang dikenal dengan wisata air nya. Namun, belum ada cafe, restoran, atau tempat makan yang menyuguhkan konsep berbeda dengan memanfaatkan pemandangan yang ada.

Sehingga ia berpikir perlu inovasi baru, sehingga ketika pengunjung datang ke Objek Wisata Guci, tidak hanya sekedar mandi atau menginap di villa saja, tapi bisa menikmati suasana Guci dengan cara lain.

Maka ia putuskan untuk membuat Rawamba Coffee and Space, dengan harapan pengunjung bisa menikmati minuman, makanan, dan cemilan, sambil mengobrol, serta menikmati pemandangan di Guci.

"Kebetulan ini lahan milik Perhutani jadi kami kerja sama atau koordinasi dengan mereka. Kedepan kami tidak hanya membuka coffee shop saja, tapi juga tempat wisata dan spot foto. Semunya bertahap kami bangun dan sempurnakan," ujar Aldin, pada Tribunjateng.com, Minggu (6/12/2020).

Masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Semester 7, Aldin memanfaatkan sistem kuliah yang masih daring untuk mengembangkan coffee shop miliknya.

Disela ia mengurus coffee Shop, Aldin juga sesekali sambil melaksanakan kuliah online nya.

Baru buka sekitar tanggal 25 November 2020 lalu, Rawamba Coffee and Space mendapat respon positif dari pengunjung.

Hal ini terbukti, karena setiap hari nya terutama saat weekend jumlah pengunjung rata-rata puluhan bahkan sampai ratusan orang.

"Saya kebetulan kuliah di Bandung, jadi sering melihat cafe atau tempat tongkrongan yang bagus. Apalagi suhu udara disana tidak jauh berbeda dengan di Guci. Sehingga saya ingin membuat cafe yang kekinian disini. Biasanya paling ramai sore sampai malam hari, karena pas lampu pada menyala jadi kesan lebih teduh dan mungkin romantis," jelasnya. 

Jam operasional Rawamba Coffee and Space weekday mulai pukul 10.00 WIB - 23.00 WIB. Sedangkan weekend buka mulai pukul 08.00 WIB - 00.00 WIB.

Menu yang disajikan pun beragam, untuk minuman mulai dari beberapa jenis coffee, chocolate, milk shake, wedang uwuh, squash, wedang poci, dan lain-lain.

Sedangkan untuk menu makanan berat ada nasi bakar, nasi goreng, mie goreng biasa, mie goreng plus telur, nasi ayam goreng, nasi ayam bakar, dan lain-lain.

Menu cemilan ada tempe mendoan, sosis goreng, kentang goreng, lumpia, pisnag goreng, roti bakar, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Kerugian Kebakaran Pabrik Teh Dandang di Batang Diperkirakan Tembus Miliaran Rupiah

Baca juga: Jadi Tersangka Suap Bansos Covid-19, Mensos Juliari Belum Ditahan, KPK Minta Segera Menyerahkan Diri

Baca juga: BREAKING NEWS: Pabrik Teh Dandang Kabupaten Batang Terbakar Dilalap Api

"Harga yang kami tawarkan untuk minuman kalau coffee yang hangat mulai harga Rp 18 ribuan, kalau yang dingin mulai Rp 20 ribuan. Kalau wedang uwuh mulai Rp 7 ribuan, sedangkan makanan mulai harga Rp 10 ribuan ke atas," tuturnya.

Dikatakan, bagi anda yang tertarik berkunjung ada dua pilihan yaitu lokasi indoor dan outdoor.

Tempat untuk merokok pun sudah tersedia, jadi bagi perokok tidak perlu khawatir karena masih tetap diperbolehkan untuk merokok di area Cafe.

"Kami buka dari pagi sampai malam, jadi misal ada tamu yang menginap di sekitar objek wisata Guci ada pilihan lain. Karena masih dalam pandemi Covid-19, kami juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti pengunjung wajib mengenakan masker dan jarak antar bangku juga sudah diatur," pungkasnya. (dta)