Berita Batang
Alih Fungsi Pangkalan Truk untuk Islamic Center Batang, Wabup: Masih Menolak, Kami Tindak Tegas
Alih Fungsi Pangkalan Truk untuk Islamic Center Batang, Wabup: Masih Menolak, Kami Tindak Tegas
Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Wakil Bupati Batang, Suyono, menanggapi polemik yang terjadi dalam proses alih fungsi pangkalan truk Banyuputih menjadi Islamic Center Batang.
Ia meminta ada solusi tanpa kekerasan untuk mengatasi penolakan sejumlah warga atas pembangunan Islamic Center Kabupaten Batang.
Suyono menegaskan bila hal-hal persuasif telah dilakukan namun masih ada saja pihak-pihak yang menolak, maka Pemkab Batang siap mengambil tindakan tegas.
Baca juga: KPU: Pilih Kotak Kosong Itu Sah, Ini Pihak yang Mewakili Bila Terjadi Sengketa Pemilu di MK
Baca juga: Pembangunan Kawasan Jalan Pancasila Kota Tegal Sudah Capai 90 Persen
Baca juga: Anak Mainkan Korek Gas saat Ibu Tuang Bensin ke Botol, Buuuk! . . . Rumah di Tegal Hangus Terbakar
Baca juga: Ini Besaran Gaji PNS yang Mau Dirombak Pemerintah, Simak Bocoran Lengkapnya
"Jangan sampai ada kekerasan dalam mencari jalan tengah atas polemik penolakan pembangunan Islamic Center Kabupaten Batang," jelasnya, Selasa (8/12/2020).
Dilanjutkannya, Pemkab sudah melakukan sosialisasi hingga teguran, namun hingga kini masih ada kendala yang muncul.
"Untuk itu harus ada solusi, namun kami tidak mau ada perpecahan dalam mencari titik tengah dalam persoalan tersebut," jelas Suyono.
Suyono juga meminta ada ketegasan jika hingga akhir Desember tidak ada titik temu.
"Negara punya kewajiban merubah hal yang tidak baik menjadi baik."
"Kalau ada tindakan penolakan terus sebenarnya tindakan itu melawan hukum, karena tanah tersebut milik negara," paparnya.
Ia meminta Kabag Hukum, dan OPD yang terkait dalam hal pembangunan Islamic Center Kabupaten Batang menyiapkan data.
"Nanti data tersebut dibawa dalam kunjungan bersama untuk menindaklanjuti dan mencari solusi, bersama pihak yang melakukan penolakan," katanya.
Ia menambahkan, jika kunjungan dan sosialisasi tetap tidak diterima, berarti Pemkab punya hak untuk melaksanakan pembangunan.
"Termasuk uang bantuan, jika tidak diterima akan dikembalikan ke kas daerah."
"Yang penting harus melangkah secara baik dan tidak dengan cara kasar."
"Intinya keputusan Pemda membangun Islamic Center Batang sudah final dan tetap akan dilakukan," tambahnya. (bud)
Baca juga: Komnas HAM Bentuk Tim hingga LPSK Siap Beri Pelindungan, Usut 6 Pengawal Rizieq Tewas Ditembak
Baca juga: Mengapa Warga Menolak Alih Fungsi Pangkalan Truk Banyuputih Menjadi Islamic Center Batang?
Baca juga: Banyumas Zona Merah Covid-19, Bupati Ungkap Alasan Enggan Terapkan PSBB: Cuma Sini Saja Tak Efektif
Baca juga: Polemik 6 Pengawal Rizieq Tewas Ditembak, Polisi akan Tunjukkan Bukti Video Rekaman CCTV