Berita Viral

Viral Video Rombongan Gubernur NTT Tendang dan Pukul Pengendara di Jalan, Ini Kata Polisi

Viral Video Rombongan Gubernur NTT Tendang dan Pukul Pengendara di Jalan, Ini Kata Polisi

Istimewa
Video yang merekam aksi pemukulan terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan beredar viral di grup-grup Whatsapp dan media sosial. 

TRIBUNPANTURA.COM - Video rombongan Gubernur NTT Viktor Laiskodat memukuli dan menendang seorang pria di jalan raya di Jakarta menjadi viral di media sosial.

Beberapa pengawal gubernur dalam video yang beredar tampak memukuli seorang pria.

Dalam video itu tampak Viktor berada di lokasi dengan mengenakan kemeja putih.

Baca juga: Server KPU Solo Trouble, Rekapitulasi Suara di Tingkat Kecamatan Dilakukan Secara Manual

Baca juga: Pemkot Tegal Ingin Kabel Telekomunikasi Ditata Lebih Rapi, Jumadi: Kita Inginkan Jalur Bawah Tanah

Baca juga: Hakim Agung MA Dudu Duswara Meninggal Dunia, Dinyatakan Positif Covid-19, Sempat Dirawat di Bandung

Baca juga: Dinilai Bermasalah, 9 Perguruan Tinggi di Jateng Tak Direkomendasikan Gelar PTM, Mana Saja?

Dia tampak berada di jalan dan masuk ke mobilnya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu menuturkan, peristiwa itu terjadi pada 4 Desember 2020 di Jakarta Selatan ketika rombongan Gubernur NTT hendak makan di Senayan.

Viktor berada di Jakarta dalam urusan dinas. 

Marius menuturkan, dalam perjalanan, sekelompok anak muda yang mengendarai sebuah mobil memepet mobil yang ditumpangi Viktor.

Gubernur Viktor disebut turun dari mobil dan menasihati mereka.

"Lalu Pak Gubernur jalan terus. Kemudian salah satu ajudan Pak Gubernur membina anak-anak itu, sehingga mereka pergi lapor ke kepolisian terdekat," ujar Marius kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (10/12/2020).  

Marius menyebutkan, satu dari beberapa anak muda yang berada dalam mobil itu mengenal Gubernur NTT, sehingga sempat meminta maaf.

"Intinya kasus itu sudah diselesaikan dengan damai dan Pak Gubernur sempat menasihati mereka untuk jangan ngebut di jalan dan minum minuman keras," kata Marius.

Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno, saat dikonfimasi, membenarkan peristiwa pemukulan oleh anggota rombongan Gubernur NTT itu.

“Hanya kesalahpahaman saja. Sudah didamaikan,” ujar Yogen saat dikonfirmasi, Kamis pagi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Rombongan Gubernur NTT Pukul dan Tendang Pengendara di Jalan

Baca juga: Kasus Pertama Nakes Meninggal Positif Covid-19 Terjadi di Salatiga

Baca juga: Cek Hasil Pemungutan Suara Pilkada Serentak 21 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah di Sini

Baca juga: Antisipasi Penularan Covid-19 Saat Momentum Pergantian Tahun, Forkopimda Batang Gelar Pertemuan

Baca juga: Jagonya Kalah di Pilkada 4 Kabupaten/Kota Jateng, PDIP Beber Hasil Survei Sebelum Coblosan: Berat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved