Berita Batang
3 Orang Tewas Satu di Antaranya Balita, Kecelakaan Odong-odong Rombongan Pengantin di Batang
3 Orang Tewas Satu di Antaranya Balita, Kecelakaan Odong-odong Rombongan Pengantin di Batang
Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Odong-odong yang mengangkut rombongan pengantin terjun ke jurang di Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jumat (18/12/2020) sore.
Tiga orang dinyatakan tewas dalam insiden kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut.
Sementara sejumlah korban lainnya luka-luka, sebagian besar dirawat di Puskesmas Bandar I.
Sementara, enam korban lainnya dirujuk ke RSUD Kalisari, karena kondisi korban tak memungkinkan dirawat di Puskesmas.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tak Kuat Nanjak, Odong-odong Pengangkut Rombongan Pengantin Masuk Jurang di Batang
Baca juga: Angka Kemiskinan Kota Tegal Naik 0,33 Persen di Masa Pandemi Covid-19, Ini Keterangan Dedy Yon
Baca juga: Kapan Izin Edar Vaksin COvid-19 Terbit? Begini Penjelasan BPOM
Baca juga: Ingin Berlibur ke Kota Tegal saat Nataru? Wisatawan Luar Kota Wajib Bawa Keterangan Ini
Pelaksana Rawat Inap Puskesmas I Bandar, Agus Riyanto, mengatakan total korban ada 13 orang korban.
"Yang meninggal ada tiga orang, satu balita dan dua manula," katanya saat ditemui Tribunpantura.com di Puskesmas Bandar I, Jumat (18/12/2020).
Dilanjutkannya, korban meninggal tersebut bernama Andra (4), Turiah (65), dan Sutiah (60).
"Semua korban warga Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar," paparnya.
Agus menjelaskan, seusai kejadian 13 korban dilarikan ke Puskesmas I Bandar.
"Rata-rata korban mengalami luka berat, selain benturan di kepala, beberapa juga mengalami patah tulang," kata Agus.
Ia menambahkan, hingga pukul 22.00 WIB, tiga korban yang dirawat di Puskesmas Bandar I telah dipulangkan.
"Yang ada di Puskesmas tinggal satu, namun yang dirawat di RSUD Kalisari ada enam," tambahnya.
Tak kuat nanjak
Sebelumnya diberitakan, odong-odong atau mobil yang sudah dimodifikasi dan membawa puluhan penumpang masuk jurang di Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jumat (18/12/2020).
Hal itu lantaran kendaraan tersebut tak kuat menanjak saat melewati tanjakan di wilayah tersebut.
Puluhan orang tersebut merupakan rombongan pengiring pengantin, yang baru saja pulang menghadiri resepsi pernikahan.
Dipaparkan Widi, warga Kecamatan Bandar, rombongan itu berasa dari Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar.
Menurut dia, rombongan tersebut baru saja mendatangi acara pernikahan di wilayah Kabupaten Pekalongan.
"Rombongan tersebut baru saja mendatangi acara nikahan di Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan," katanya kepada Tribunpantura.com melalui sambungan telpon, Jumat (18/12/2020) petang.
Ia menjelaskan belum mengetahui pasti jumlah penumpang yang naik kendaraan tersebut.
"Sekitar 20-ang orang yang naik kendaraan tersebut, beberapa luka-luka dan ada yang meninggal, namum jumlah luka-luka belum pasti," jelasnya.
Dikatakan Widi, beberapa dilarikan ke rumah sakit, dan sebagian ke Puskesmas terdekat.
"Evakuasi korban sekitar pukul 17.30 WIB, saat kejadian hingga evakuasi juga hujan. Sampai sekarang kendaraan masih ada dilokasi," ujarnya. (bud)
Baca juga: Viral Video Wanita Bermasker Curi Perhiasan di Toko Emas Pekalongan, Polisi: Senilai Rp19 Juta
Baca juga: Batang Jadi 1 dari 20 Daerah yang Dapat Insentif Kemenkeu Senilai Rp 10 Miliar, Begini Kata Wihaji
Baca juga: 1 Nakes di RSUD Kraton Pekalongan Meninggal Dunia, Positif Covid-19, Dinkes: Tertular dari Keluarga
Baca juga: Sekolah Jadi Klaster Penularan Covid-19 di Salatiga, Disdik: Semua Kegiatan PTM Dihentikan